Sangatta, – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman meninjau langsung pengerjaan drainase di tiga lokasi di Sangatta Utara pada Jumat (1/3). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proyek dan meminimalisir dampak terhadap masyarakat.
Ardiansyah mengimbau masyarakat Sangatta Utara untuk bersabar atas gangguan yang ditimbulkan akibat pengerjaan drainase. Ia menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program multiyears untuk mengatasi banjir di wilayah Sangatta.
“Pengerjaan drainase di simpang empat APT Pranoto akan berlangsung selama satu pekan. Setelah itu, jalan bisa dilalui kembali oleh warga,” kata Ardiansyah.
Ia menambahkan, proyek drainase multiyears ini ditargetkan selesai pada Agustus atau September tahun ini. “Semoga setelah selesai, tidak ada lagi wilayah di Sangatta yang kebanjiran,” harapnya.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kutim Ade Sudrajat menjelaskan, ada lima titik pengerjaan drainase di Sangatta, yaitu di Jalan APT Pranoto, Jalan Wolter Monginsidi, daerah Kabo, Jalan Dayung, dan Jalan HM Ardan.
“Pembenahan drainase di Jalan APT Pranoto sepanjang 620 meter dan di Jalan Wolter Monginsidi di kiri kanan jalan,” terang Ade.
Ade menambahkan, pihaknya tidak menemui kendala berarti dalam proses pengerjaan. Masyarakat sekitar juga mendukung proyek ini karena mereka memahami manfaatnya.
“Alhamdulillah, respon warga bagus. Mereka siap membongkar bagian rumah yang menjorok ke jalan untuk proyek drainase ini,” kata Ade. (Kopi13/Kopi3/*)
