SANGATTA – Kejuaraan Tenis Terbuka Piala Bupati Kutai Timur (PBK) se-Kaltimtara resmi dibuka oleh Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman. Dalamambutannya, ia menyampaikan semangat yang tercermin dalam ungkapan “Vini Vidi Vici” (saya datang, saya bertanding dan saya menang) sebagai dorongan bagi para atlet untuk memberikan yang terbaik dalam upaya meraih hasil positif.
Acara ini diselenggarakan di Lapangan Tenis Bukit Pelangi pada Kamis (30/11/2023) dan dihadiri oleh Wabup Kasmidi Bulang, Ketua Pelti Kutim Syahfur, perwakilan KONI Kutim, unsur Forkofimda, serta peserta turnamen. Bupati Ardiansyah mengucapkan selamat datang kepada semua atlet tenis lapangan yang berasal dari berbagai wilayah di Kaltim dan Kaltara.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan olahraga di Kutim. Buktinya, banyak turnamen yang digelar dan diberikan wadah dalam Piala Bupati Kutim. Kejuaraan tenis terbuka ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet lokal untuk meraih prestasi gemilang.
“Saya berharap agar momentum IKN (Ibukota Kabupaten Negara) di Kaltim tidak hilang, sehingga kegiatan olahraga dan ekonomi kerakyatan kita terus berkembang. Diharapkan kita dapat mencapai target 5-10 tahun ke depan,” kata Bupati Ardiansyah.
Sebelumnya, Ketua Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PELTI) Kutim, Syahfur, melaporkan bahwa tema kejuaraan ini adalah “Latihan Keras adalah Kunci Keberhasilan di Atas Lapangan”. Kejuaraan ini diikuti oleh 8 kabupaten/kota di Kaltim dan Kaltara, dengan jumlah peserta sebanyak 150 atlet.
“Ada 4 kategori pertandingan, yaitu ganda prestasi, ganda perorangan 90 tahun, ganda perorangan 115 tahun, dan ganda beregu. Peserta berasal dari Samarinda, Bontang, Berau, Kukar, Tana Tidung, Bulungan, Balikpapan, dan Kutim sebagai tuan rumah,” jelas Syahfur.
Turnamen ini akan berlangsung selama 4 hari, mulai dari tanggal 30 November hingga 3 Desember 2023. Pertandingan akan diadakan di dua lokasi, yaitu Lapangan Tenis Bukit Pelangi dan Lapangan Tenis Swarga Bara. (*/ADV)