SANGATTA – Memperkuat minat dalam kegiatan literasi, Event Tour Library Kaltim 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kutai Timur (Kutim) serta pengurus Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) berkunjung ke Kota Sangatta, Ibu Kota Kutim.
Kegiatan berlangsung dalam konsep malam ramah tamah di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim pada Selasa (28/11/2023) malam dan diresmikan oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang, yang didampingi oleh Sekretaris Dispusip Kutim, Rakhmat Rosadi yang mewakili Kepala Dispusip, serta pejabat undangan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kasmidi mengapresiasi kegiatan ini karena Pemerintah Kabupaten Kutai Timur selalu konsisten dalam mengembangkan literasi. Saat ini, terdapat 40 perpustakaan yang telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai di desa-desa Kutim. Kasmidi menegaskan pentingnya keterampilan membaca dan menulis bagi anak-anak, karena hal ini akan membantu mereka untuk tumbuh menjadi individu yang cerdas dan memiliki wawasan yang luas dalam berbagai bidang seperti sejarah, budaya, dan teknologi informasi.
Kasmidi juga menyampaikan rasa terima kasihnya karena kegiatan Tour Library Kaltim berhenti sejenak di Kota Sangatta. Ia menyadari pentingnya mencintai literasi sejak usia dini, karena membaca dan menulis tidak hanya memberikan manfaat bagi generasi muda dan pelajar, tetapi juga berdampak positif terhadap kesehatan mental.
“Kami mendukung penuh kegiatan Tour Library Kaltim yang diselenggarakan oleh DPKD Kaltim. Membaca dan menulis tidak hanya menjaga pikiran tetap sehat, tetapi juga membantu perkembangan diri dan masyarakat secara keseluruhan,” tambahnya.
Wakil Bupati Kasmidi juga menekankan bahwa pentingnya literasi tidak hanya berlaku bagi anak muda dan pelajar, namun juga bagi orang dewasa. Ia pribadi masih senang membaca berita dan artikel-artikel menarik, terutama yang berkaitan dengan masalah sosial.
“Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menjadi dorongan bagi semangat literasi di masyarakat. Kedepannya, kegiatan serupa harus terus diadakan untuk meningkatkan minat baca dan menulis di Kutim,” jelas Kasmidi.
Dengan adanya kegiatan seperti Tour Library Kaltim, diharapkan minat baca dan literasi di Kutim semakin meningkat. Inisiatif ini membawa manfaat jangka panjang bagi perkembangan intelektual dan kreativitas masyarakat setempat. (*/ADV)