SANGATTA – Dalam upaya menjaga dan mewujudkan suasana Pemilu yang damai, Deklarasi Kampanye Pemilu Damai Tahun 2024 digelar di area Halaman Mako Polres Kutai Timur (Kutim) pada Senin (27/11/2023). Acara ini dihadiri oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, yang didampingi oleh Wakapolres Kutim Kompol Herman Sopian yang mewakili Kapolres, Ketua DPRD Kutim H Joni, Ketua KPU Kutim Ulfa Jamilatul Farida, serta perwakilan Bawaslu dan anggota partai politik (parpol).
Deklarasi dimulai dengan pernyataan damai dari seluruh peserta yang hadir, yang dipimpin oleh perwakilan KPU Kutim, Azis Ali Rahma. Setelah itu, dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024.
Pada kesempatan tersebut, Ketua KPU Kutim Ulfa Jamilatul Farida membagikan pengalaman dari Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 yang berjalan lancar. Ia berharap Pemilu 2024 mendatang juga dapat berlangsung dengan damai, sesuai dengan yang diharapkan.
“Perlu adanya sinergi dari semua pihak. Dalam 75 hari ke depan, kita akan menggelar pesta demokrasi secara serentak. Mulai besok, para calon legislatif (caleg) dari 17 parpol yang sudah terverifikasi, sebanyak 543 orang akan memulai kampanye,” jelas Ulfa.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Polres Kutim yang telah menyediakan tempat untuk Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman turut berharap agar Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan melibatkan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat.
“Setiap warga negara harus memberikan kontribusinya, terutama dalam memberikan hak suaranya pada saat pemilu,” ajak Ardiansyah.
Ia juga meminta masyarakat Kutim untuk memahami program-program yang disampaikan oleh parpol dalam kampanyenya, sehingga dapat mengawal proses Pemilu 2024 mendatang.
“Semoga perhelatan demokrasi ini, yang dimulai dengan kampanye, berjalan dengan baik, sukses, penuh kedamaian, dan kenyamanan,” tambahnya.
Deklarasi Kampanye Pemilu Damai di Kutim merupakan langkah awal yang penting dalam menciptakan atmosfer yang tenang dan proporsional selama masa kampanye dan pemungutan suara. Semoga kampanye ini berjalan dengan tertib dan adil, memperkuat demokrasi di Kutim, dan membangun kebersamaan yang harmonis di antara masyarakat. (*/ADV)