Ciptakan Produk Unggulan Lokal, UMKM Pemula Di Kutim Diberikan Pelatihan Olahan Buah dan Daging

Kaltim, Kutai Timur1405 Dilihat

Sangatta,- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Koperasi dan UKM kembali mengadakan pelatihan khusus kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang masih pemula, selama kurang lebih 3 hari kedepan. Acara pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Darsafani, Senin (27/11/2023)

Dalam kegiatan ini, diikuti sebanyak 60 peserta  yang terdiri dari pelaku UMKM yang masih pemula, yang berasal dari beberapa Kecamatan, seperti Muara Bengkal, Muara Ancalong, Busang, Batu Ampar, akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengolah bahan baku buah dan daging menjadi produk siap jual yang berkualitas dan sesuai dengan standar pemasaran.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim Darsafani menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi UMKM yang masih pemula, serta memberdayakan masyarakat rumah tangga mampu menciptakan produk unggulan lokal, sehingga mampu menjadi produk unggulan Kutai Timur.

 “Kita berharap bisa tumbuh UMKM yang baru untuk meningkatkan usaha rumah tangga mereka, menjadi produk siap jual yang berkualitas dan sesuai dengan standar pemasaran,” Kata Darsafani

Karena itu, Ia berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi UMKM di Kutai Timur untuk meraih kesuksesan dan berkembang menjadi usaha yang lebih besar. “Kita berharap kegiatan ini bisa berkesinambungan kedepan, seperti meningkatkan pelatihan pemasaran melalui online, Pakeging hingga pelatihan akutansi atau keuangan,” terangnya

Sekedar diketahui, Pelatihan olahan buah dan daging ini merupakan langkah konkret dari Dinas Koperasi dan UKM Kutim, dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah di Kutim.

Dengan harapan melalui pemahaman dan keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan ini, UMKM pemula di Kutai Timur dapat menghasilkan produk unggulan berkualitas yang mampu bersaing dan mengangkat nama daerah mereka hingga di tingkat nasional. (*/ADV)