Bupati Berharap Investor Baru Segera Masuk Gantikan Air Products

Kaltim, Kutai Timur1497 Dilihat

SANGATTA. Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menyatakan harapannya agar perusahan pengganti  Air Products,  di Batuta Chemical Industrial Park (BCIP) di Bengalon, segera masuk. Sebab, diakui, menurut berita yang masih samar-samar yang dia dapat dari BCIP, mereka akan tetap jalan,  dengan investor baru yang berasal dari China.

“Dari kabar yang masih kita dengar dari BPCIP, mereka tetap jalan. Karena ada investor baru pengganti Air products yang akan masuk,” kata Ardiansyah Sulaiman kepada media ini belum lama ini

Diakui, jika BCIP bisa lanjut, dengan investasi sekitar Rp40 triliun serta mitranya dengan dari cina, maka ini akan membuka lapangan kerja yang cukup besar.

Seperti diketahui, BCIP berencana berinvestasi di Benglon senilai Rp40 triliun. BCIP, merupakan perusahan yang akan menyewakan lahan kawasan industry. Dimana salah satu perusahan yang sempat menyatakan minat untuk berinvestasi di sana adalah air products dengan nilai investasi Rp25 triliun.

Namun, Air Products menarik diri dari investasi di kawasan tersebut, setelah kerja sama mereka berakhir Desember tahun lalu 2022.

Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Teguh Budi Santoso beberapa wktu lalu, diduga mundurnya Air Products karena dulunya BCIP diusulkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), namun ditolak Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Mengingat kedududkn hukumnya tidak tepat. Sehingga BCIP hanya ditunjuk sebagai kawasan industri. Dengan status kawasan industri, maka fasilitas yang diperoleh Tenant hanya 30 persen. Sedangkan pada saat Air Products berniat menjadi tenant harapannya dengan adanya KEK bisa sampai 50–100 persen.

Awalnya diharapkan apabila Air Product beroperasi, maka akan menciptakan ribuan lowongan kerja. Namun, dengan mundurnya perusahaan tersebut, secara tidak langsung berdampak pada serapan tenaga kerja lokal di Kutim. (*/ADV)