SANGATTA – Turnamen National Sport Climbing Competition (NSCC) Bupati Cup III Kutai Timur (Kutim) 2023 telah berhasil menarik 171 pemanjat dari 14 provinsi di Indonesia. Kejuaraan ini resmi dibuka oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, di Arena Panjat Tebing Bukit Pelangi pada Sabtu (25/11/2023) sore.
Acara pembukaan juga dihadiri oleh Sekretaris FPTI Pusat, Florenciano Henricus Mutter, Ketua FPTI Kaltim, Misbachul Choir, perwakilan KONI Kaltim, staf Ahli Bupati Kutim, Roma Malau, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Rudi Iskandar, perwakilan Forkopimda, Dirut Perundam Tirta Tuah Benua Kutim, Suparjan, Ketua KONI Kutim, Rudi Hartono, Ketua FPTI Kutim, Basuki Isnawan, serta perwakilan Bank Kaltimtara dan tamu undangan lainnya.
Bupati Ardiansyah menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung perkembangan olahraga di Kutim, sebagai bukti nyata terlihat dari meningkatnya jumlah turnamen yang diadakan dan diwujudkan dalam bentuk Piala Bupati Kutim.
“Piala Bupati Kutim ini adalah yang ke-12 untuk tahun ini, jika tidak salah. Berbagai cabang olahraga telah kita gelar sejak tahun lalu. Salah satunya adalah lomba mancing yang berhasil mencatatkan partisipasi peserta terbanyak se-Indonesia dan meraih Rekor MURI,” ungkapnya.
Selanjutnya, Bupati Ardiansyah memberikan apresiasi kepada FPTI Provinsi Kaltim, FPTI Kabupaten Kutim, panitia pelaksana, juri, dan pembuat jalur yang telah bekerja keras. Hal ini menjadikan Kejuaraan NSCC Bupati Cup III Kutim tahun 2023 dapat berjalan dengan sukses. “Saya ingin mengapresiasi kerja keras FPTI Provinsi Kaltim yang menginginkan Kutim menjadi tuan rumah Indonesia Open,” tambahnya.
Sekretaris FPTI Pusat, Florenciano Henricus Mutter, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Ardiansyah atas penyelenggaraan Kejuaraan NSCC Bupati Cup III Kutim 2023. Menurutnya, Kaltim merupakan salah satu basis olahraga panjat tebing terbaik di Indonesia. “Ini merupakan kompetisi dengan hadiah terbesar di tingkat nasional untuk tahun 2023. Kejuaraan ini termasuk dalam peringkat nasional Indonesia yang akan mempengaruhi peringkat para atlet Indonesia pada tahun 2024 mendatang,” jelasnya.
Ketua FPTI Kaltim, Misbachul Choir, juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan dukungan penuh terhadap setiap kegiatan panjat tebing di Kutim. Ini memberikan semangat bagi FPTI Kaltim untuk memajukan olahraga panjat tebing dengan cepat. “Jika Kutim siap menjadi tuan rumah Indonesia Open, kita akan menyampaikan proposal pada Munas dan Raker bulan Desember mendatang. Kami berharap DPP FPTI mendukung dan bersedia menyelenggarakan Indonesia Open di Kutim,” harapnya.
Ketua FPTI Kutim, Basuki Isnawan, menyatakan rasa bangga karena FPTI Kutim berhasil meraih juara umum dengan 8 medali emas dalam Porprov Berau. Pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah dan KONI Kutim. Dia juga menyatakan kesiapannya jika diberikan kesempatan menjadi tuan rumah Indonesia Open.
“Tempat yang kami miliki di Kutim ini salah satu yang terbaik di Indonesia. Ini merupakan tantangan bagi para atlet panjat tebing Kutim untuk memberikan yang terbaik bagi Kutim, Kaltim, dan Indonesia,” ucapnya. (*/ADV)