SANGATTA. Untuk menarik minat nelayan berlabu di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kenyamukan, Sangatta, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), akan meningkatkan sarana prasarana (sarpras) pelabuhan tersebut. Terutama akan dibangun Solar Pack Dealer Nelayan (SPDN) untuk nelayan.
Menurut Kepala Dinas Perikakan Kutim Suriansyah, kewenangan pengelolaan PPI masuk kewenangan DKP Provinsi Kaltim. Namun sepegetahuan dia nelayan tidak mau masuk PPI Sangatta, pertama karena memang jalur pendaratan perahu dangkal. Sehingga kapal nelayan yang besar, tidak bisa masuk.
Selain itu, karena memang sarana prasaranya masih kurang, sehingga banyak nelayan yang memilih mendarat di Bontang.
Namun, tahun ini sapras PPI itu akan dilengkapi. Disana DKP akan membangun SPDN untuk pemenuhan solar di dermaga. Menurutnya, dengan adanya SPDN, nelayan akan lebih tertarik berlabuh di dermaga PPI kenyamukan.
“Sebenarnya PPI itu kewenangan provinsi. Tapi, memang dulunya PPI itu milik pemerintah Kutim, namun seiring kewenangan dilimpahkan ke provinsi, maka PPI itu juga diserahkan ke sana,” jelasnya.
Disebutkan di SPDN nanti, solar yang dijual, merupakan solar subsidi, khusus untuk nelayan sehingga bisa menarik nelayan.
Seperti dkketahui, PPI tersebut telah dibangun puluhan tahun, namun belum maksimal digunakan nelayan. Kurangnya nelayan yang mau berlabuh karena fasilitas di PPI masih kurang, terutama ketiadaan SPDN, dan alur pendaratan kapal nelayan yang dangkal. (*/ADV)