SANGATTA. Meskipun peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Bengkal sempat tertunda karena berbagai kendala teknis, namun akhirnya diresmikan juga pada Jumat (17/11). Peresmian dilakukan tepat pada Hari Kesehatan Nasional ke-59, yang juga diperingati Dinas Kesehatan Kutim. Peresmian dilakukan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Wabup Kasmidi Bulang, ditandai dengan penandantanganan prasasti. Peresmian turut disaksikan Seskab Rizali Hadi dan Kepala Dinkes dr Bahrani Hasanal serta jajaran Forkopimda.
Dalam kesempatan itu, Ardiansyah Sulaiman bersama rombongan melakukan pengecekan ruangan di RSUD Muara Bengkal. Pada saat pengecekan, Ardiansyah tampak berbincang terkait pasokan air di RSUD Muara Bengkal dan jumlah tenaga medisnya.
Saat sambutan, ia menceritakan sedikit silsilah RSUD Muara Bengkal ini yang dulunya berstatus rumah sakit pratama. Kini ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebagai Rumah Sakit Tipe D.
“Selamat sudah menjadi Rumah Sakit Tipe D Muara Bengkal. Mudah-mudahan, rumah sakit ini bisa membawa manfaat sosial untuk sekitar. Alhamdulillah, saya dengar Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim sudah berjalan memberikan pelayanan air bersih untuk rumah sakit ini dan juga memberikan tandon,” katanya.
Kepada masyarakat sekitar, Ardiansyah mengucapkan selamat, terutama pada masyarakat di empat kecamatan yakni Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, Busang dan Batu Ampar atas rumah sakit yang memang sudah lama dinantikan. Kini, tidak perlu jauh harus berobat ke Sangatta atau bahkan ke Kukar dan Samarinda.
“Insyaallah, rumah sakit ini membantu bagi orang yang sakit dan langsung tertangani dengan cepat,” harapnya.
“Tapi saya tidak berharap ada yang masuk rumah sakit. Karena kalau masuk berarti sakit, lebih baik tidak ada yang masuk. Artinya warga pedalaman sehat semua,”katanya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kutim dr Bahrani Hasanal mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah telah membangun RSUD Muara Bengkal ini.
“Mudah-mudahan, rumah sakit ini cepat beroperasi secara optimal. Kami masih melengkapi perlengkapannya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan datang alat-alatnya dan (jumlah) dokter masih kita lengkapi semua. Jadi, alhamdulillah semua yang kami datangkan dokter spesialis di sini dan mereka sudah siap semua untuk segera bekerja dan mengabdi,” katanya. (*/ADV)