Tingkatkan Daya Saing, UMKM Di Kutim Dilatih Pemasaran Online Melalui E-Katalog

Kaltim, Kutai Timur1130 Dilihat

TERASKALTIM.ID, Sangatta – Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bekerja sama dengan Genpro menggelar bimbingan teknis (bimtek) pemasaran online melalui E-Katalog kepada puluhan pelaku UMKM di Kutim. Bimtek dilaksanakan di Hotel MS, Sangatta, pada Minggu (12/11/2023).

Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM Kutim dalam melakukan pemasaran online melalui E-Katalog. E-Katalog merupakan sarana promosi dan penjualan produk UMKM secara online yang terintegrasi dengan marketplace pemerintah.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim, Darsafani, mengatakan bahwa bimtek ini merupakan rangkaian kegiatan pelatihan dan Promosi Bazar UMKM yang telah dilakukan oleh Dinas Koperasi bekerjasama dengan Genpro sebelumnya.

“Jadi rangkaian kegiatan ini merupakan hasil dari seleksi yang dilakukan Genpro terhadap pelaku UMKM yang selama ini telah mengikuti kegiatan-kegiatan pemasaran melalui promosi bazar UMKM,” kata Darsafani.

Selain itu, menurut Darsafani, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah Kutim untuk terus mendorong peningkatan daya saing UMKM, agar para pelaku usaha ini bisa berkompetisi dan menguasai pasar online.

“Bimtek ini sangat penting bagi pelaku UMKM Kutim. Dengan menguasai pemasaran online, pelaku UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas,” ucap Darsafani.

Terlebih, menurut Darsafani, kegiatan ini juga sesuai dengan arahan Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman untuk terus mendorong para pelaku UMKM untuk mendaftarkan produknya melalui e-katalog.

“Kalau bisa sebanyak-banyaknya dan tahapan-tahapan inilah yang akan kita lakukan agar nantinya para pelaku UMKM betul-betul siap dengan pemesanan-pemesanan terhadap usaha mereka,” imbuhnya.

Dengan mengikuti Bimtek ini, para pelaku UMKM tidak perlu lagi repot memasarkan produk-produk mereka secara manual, pasalnya pemasaran secara online pemesannya terbilang banyak.

“Jadi pesertanya kita seleksi, jumlahnya lebih dari 80, tetapi kita memiliki kuota untuk pelatihan itu hanya sekitar 20 sampai 30, terutama yang sudah siap,” tuturnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap usai mengikuti kegiatan ini para pelaku UMKM di Kutim ke depannya bisa melakukan pemasaran online secara optimal dan lebih luas dalam memasarkan produk-produk unggulan mereka.

Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pelaku UMKM Kutim dalam melakukan pemasaran online melalui E-Katalog. Dengan demikian, para pelaku UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing mereka. (*/ADV)