DPRD Minta Masalah Banjir  Bengalon dan Teluk Pandan Jadi Perhatian Penuh Pemerintah

TERASKALTIM.ID, SANGATTA. Anggota DPRD Kutai Timur Abdi Firdaus meminta pemerintah agar banjir yang hampir tiap tahun terjadi  di Bengalon dan Teluk Pandan diprioritaskan untuk ditangani.

“Bahkan saya  dalam sidang paripurna dua kali teriak agar banjir ini segara ditangani,” kata Abdi Firdaus saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (10/11/2023)

Menurutnya, kalau banjir ini masih terjadi, pemerintah tidak bisa bicara terkait pertanian,  usaha kecil menengah,  ketika banjir ini masih melanda kedua daerah ini. Karena dampak banjir ini sangat besar, termasuk pada pertanian. Bagaimana pertanian maju, sedangkan banjir datang memusnahkan pertanian mereka.

“Waktu itu saya teriak, menyatakan kalau kanal, sungai kita sudah terjadi sedimentasi dan pendangkalan. Karena itu, saya minta tolong agar dibersihkan,” katanya.

Disebutkan kalau anggaran tidak mencukupi untuk pengerukan, maka langka awal yang perlu dilakukan adalah agar dibersihkan.

Sementara saat ini, pihaknya juga telah melobi anggota DPR RI, agar masalah pendangkalan sungai ini menjadi perhatian pemerintah pusat untuk dilakukan pengerukan.

“kami berharap, tahun depan, permintaan kami  dikabulkan pemerintah pusat agar dilakukan pengerukan sungai yang sering menyebakban banjir dua kecamatan tersebut,” Ucapnya

Seperti diketahui, Kecamatan Bengalon hampir setiap tahunnya mengalami banjir. Ada dugaan, banjir ini terjadi karena pendangkan sungai, akibat selama ini  Sungai banyak ditumpuki sampah. Karena itu, diharapkan ke depan, bisa dilakukan narmalisasi sungai yang ada, seiring sudah adanya tempat pembuangan sampah akhir (TPA), dimana masyarakat bisa buang sampah, tidak lagi ke sungai.  Hal sama dengan sungai di Teluk Pandan, agar dikeruk, agar tidak mengakibatkan banjir . apalagi setiap kali banjir,akan mengganggu jalan utama yang juga merupakan jalan Negara. (ADV)