TERASKALTIM.ID, SANGATTA. Kecamatan Bengalon merupakan daerah ring I lokasi pertambangan batu bara yang dilakukan PT KPC, namun penbangunan di sana, belum maksimal. Karena itu, anggota DPRD Kutim Abdi Firdaus meminta agar kecamatan Bengalon mendapat perhatian penuh, dalam masalah pembangunan. Sebab kecamatan ini, masih ada desa-desanya yang terisolir.
“Kita minta agar pemerintah memberikan perhatian penuh dalam urusan pembangunan di Kecamatan Bengalon, karena ini ring I pertambangan batu bara. Ini kecamatan yang memberikan sumbangsi APBD yang sangat besar. Karena itu, perlu dibangun semaksimal mungkin,” katanya.
Karena itu, diakui, dirinya memperjuangkan pembangunan jembatan di sepaso Timur. Hasilnya, tahun ini mulai dibangun dengan anggaran sekitar Rp30 miliar lebih. “Ini memang usulan kami, agar dibangun Bengalon itu. Syukur, sekarang terealisasi, meskipun proyek tahun jamak ini baru dimulai pekerjaanya,” katanya.
Disebutkan, jika jembatan itu terbangun, naka kedua desa yang selama inihanya dipisahkan Sungai , tentu akan makin terinteraksi dengan baik, karena adaya koneksitas jalan yang bagus. Selain itu, ekonomi masyarakat kedua desa, juga akan tumbuh. Terutama pertanian di kedua desa tersebut.
“Dan yang paling utama, bisa jadi harga tana di kedua desa, yang nantinya akan terhubung jembatan itu akan naik drastis, terutama lahan yang dilintasi jalan yang terhubung dengan jembatan. Selain itu, ada jalan alternative bagi masyarakat, yang selama ini harus memutar puluhan kilometer baru sampai ke desa tetangga yang ada di seberang, yang dipisahkan sungai,” ungkapnya (*/ADV)