Pemkab Kutim Dorong Guru TK-TPA Masuk BPJS Ketenagakerjaan

Kaltim, Kutai Timur985 Dilihat

TERASKALTIM.ID, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mendukung guru Taman Pendidikan Al Quran (TK-TPA) agar dapat masuk dalam program BPJS Ketenagakerjaan rentan. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman pada Sosialisai Guru TK-TPA yang digelar di Hotel Royal Victoria Sangatta, Rabu (8/11/2023).

Pada kesempatan itu, Bupati Ardiansyah mengatakan, guru TK-TPA memiliki tugas yang mulia, yaitu menyampaikan pesan-pesan kebaikan yang ada dalam Al Quran kepada anak-anak. Oleh karena itu, Pemkab Kutim berkomitmen memberikan dukungan dan dorongan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para guru TK-TPA.

Selain insentif yang telah diberikan, Pemkab Kutim juga sedang merumuskan sebuah kebijakan untuk memberikan stimulus kepada pengajar TK-TPA agar bisa masuk dalam program BPJS Ketenagakerjaan rentan. Hal ini dilakukan untuk memberikan jaminan kesejahteraan bagi guru TK-TPA yang memiliki ketidakpastian pendapatan.

“Saya sudah perintahkan kepada Dinas Sosial untuk mengecek kira-kira bisa masuk atau tidak,” ucap Bupati Ardiansyah.

Dijelaskannya, BPJS Ketenagakerjaan rentan menjadi jawaban dan jalan keluar bagi masyarakat yang memiliki ketidakpastian pendapatan, guna menghidupi kesehariannya. Namun, tidak semua guru TK-TPA dapat masuk dalam program ini, hanya mereka yang hanya punya pendapatan bersumber dari honor mengajar saja.

Sebelumnya, Kepala Bagian Kesra Sahman mengatakan, kegiatan sosialisasi yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Agama (Kemenag) Kutim ini diikuti oleh guru TK-TPA yang berasal dari 5 Kecamatan yakni Sangatta Utara, Bengalon, Rantau Pulung Teluk Pandan dan Sangatta Selatan.

“Salah satu poin adanya sosialisasi ini berkaiatan dengan cara penginputan data melalui Education Management Information System Pendidikan Agama Islam (EMIS PAI), yang dikelola oleh Kemenag,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di TK-TPA serta memberikan informasi kepada guru TK-TPA terkait program-program pemerintah yang dapat mendukung kesejahteraan mereka. (*/ADV)