TERASKALTIM.ID, SANGATTA. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Basti Sangga Langi mengatakan, politik uang menjelang pemilihan legislative dan pemilihan kepala daerah, bisa saja terjadi. Untuk itu, dia meminta agar Badan Kesatuan bangsa dan Politik (Kesbangpol) gencar melakukan sosialisasi pada masyarakat agar politik uang ini bisa di tekan.
“Saya minta agar Kesbangpol melakukan sosisliasi secara simultan agar masalah politik uang ini bisa ditekan,” kata Basti Sangga Langi kepada media ini
Meskipun dirinya juga merupakan salah satu caleg, namun dirinya sangat tidak suka dengan politik uang yang sering dilakukan orang lain. karena dia sendiri masuk sebagai anggota DPRD, tidak melakukan politik uang.
“Sebenarnya masyarakat ini masih banyak yang tidak mau menerima uang sogokan. Hanya saja, memang ada perilaku dari caleg yang mengimingi masyarakat uang. Bahkan ada yang melakukan pendaftaran dari rumah ke rumah untuk mendata siapa saja yang akan menerima uang mereka agar terpilih. Ini yang harus dicegah, agar tidak membudaya,” terangnya
Disebutkan, bagi dirinya, saat melakukan sosialisasi, lebih menawarkan bantuan bagi masyarakat, untuk mencarikan pekerjaan bagi anak-anak mereka, ketimbang memberikan uang Rp500 ribu. “Saya katakan, kalau mau uang Rp500 ribu, kan sekali belanja itu habis. Tapi kalau saya kasi kerja anak-anak kalian, itu jangka panjang. Kalau saya kasi uang Rp500 ribu, selesai urusan, karena suara anda saya beli. Nanti lima tahu lagi kita ketemu, saya kasi lagi. Tapi kalau kasi kerja anaknya kan mereka untung, silaturahmi jalan terus,” Tuturnya (*/ADV)