SANGATTA. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timui Joni memita agar masyarakat berhati-hati dengan kondisi musim kemarau saat ini. Sebab dengan cuaca yang begitu panas, akan sangat gampang terjadi musiba kebakaran, apalagi di lingkungan perumahan ataupun hutan. Dengan percikan api yang kecil saja, bisa mengakibatkan kebakaran yang mengakibatkan kerugian luar biasa.
“Karena itu, kita harus hati-hati. Terutama saat membakar sampah. Kalau bakar sampah, harus perhatikan dimana kita bakar sampah, apakah tidak ada potensi merambat ke mana-mana. Kalupun tidak ada potensi merambat, tetap harus dijaga, sampai api mati. Sebelum tinggalkan, siram dengan air untuk memastikan memang benar-benar tidak ada baranya,” katanya.
Bukan hanya saat bakar sampah, peralatan rumah tangga juga harus dijaga, agar tidak menimbulkan percikan api. Seperti kompor, kalau memang tidak digunakan, matikan. Listik, kalau tidak digunakan, matikan, cabut. “Terutama sambungan kabel, harus diperhatikan jangan sampai ada korslet, mengakibatkan kebakaran,” katanya.
Bahkan, bagi masyarakat yang sering merokok, menurutnya, juga sangat potensial untuk menyulut kebakaran, jika puntung rokok dibuang sembarangan. Sebab dengan kondisi kemarau, maka semua jadi kering, sangat rentan terbakar. “Bukan hanya saat di rumah, tapi saat merokok di luar rumah juga perlu hati-hati jangan sampai buang putung rokok sembarangan. Pastikan puntung rokok sudah benar-benar mati, baru buang. Karena kalau tidak, bisa berbahaya. Dengan puntung rokok saja, bisa mengakibatkan kebakaran rumah atau hutan, kalau tidak hati-hati,” katanya. (ADV)