Kutim Bentuk Tim Reaksi Cepat Multi Sektor untuk Penanggulangan Bencana

Kaltim, Kutai Timur1451 Dilihat

TERASKALTIM.ID, Sangatta, – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Multi Sektor untuk meningkatkan penanganan bencana di daerah.

TRC Multi Sektor ini terdiri dari 11 perangkat daerah (PD), 13 tim relawan, dan 3 perguruan tinggi. Pembentukan TRC Multi Sektor ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama antarinstansi dalam penanganan bencana.

“Dengan dibentuknya TRC Multi Sektor, diharapkan penanganan bencana di Kutim ke depan semakin solid, terkoordinir cepat, dan terarah,” kata Idris Syam beberapa waktu yang lalu

Idris Syam menjelaskan, TRC Multi Sektor akan bertugas melakukan penilaian awal dan tanggap darurat saat terjadi bencana. TRC juga akan melakukan evakuasi dan penyelamatan korban bencana, serta menyalurkan bantuan logistik.

“TRC Multi Sektor akan melakukan bimbingan dan pelatihan terkait penanganan bencana kepada seluruh anggotanya,” kata Idris Syam kepada media ini

Didampingi Kabid Kedaruratan Peralatan dan Logistik Muhammad Naim, Kepala BPBD Kutim menjelaskan bahwa pembentukan TRC melibatkan 11 PD, 13 tim relawan dan 3 perguruan tinggi. BPBD Kutim juga mengundang dua narasumber, yakni Agus Sulistiyanto dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kasubbid Fasilitasi Pemenuhan Kebutuhan Korban dan Pengungsi dan Saat Firdiyanto Staff dit FPOK BNPB.

“Dengan dibentuknya TRC diharapkan penanganan bencana ke depan semakin solid, terkoordinir cepat dan terarah,” harap Idris Syam.

Berkaca dari pengalaman ketika terjadi bencana banjir besar di Sangatta pada 2022 lalu, koordinasi dan komunikasi minim, sehingga banyak yang tidak tertangani dengan baik. Melalui TRC semua jadi berbagi tugas.

Sehingga saat terjadi bencana, tim sudah terkoordinir dan ada petugas yang menangani di setiap lokasi. Setelah TRC ini dibentuk, maka para pihak yang tergabung akan diberi bimbingan terkait penanganan kebencanaan.

“Minggu depan semua yang tergabung TRC Kutim akan mengikuti Bimtek dan Simulasi di Sangatta,” kata Idris Syam memberikan keterangan.

 “Sesuai dengan tujuan utama dari dibentuknya TRC adalah penyelamatan dan menyelamatkan, penyaluran cepat logistik, agar korban bencana tidak terlalu lama mengalami kesulitan,” kata dia. (*/ADV)