TERASKALTIM.ID, SANGATTA. Meskipun di APBD murni tahun ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sudah banyak merealisasikan program-program dari pokok pikiran (Pokir) mereka melalui berbagai dinas terkait, namun DPRD di APBD Perubahan masih kembali menyalurkan pokir serupa, untuk kelompok atau program lain yang serupa di lokasi lain. Demikian dikatakan Ketua DPRD Kutim Joni.
“Pokir kami sudah terealisasi semua di APBD murni. Namun untuk APBD Perubahan, programnya masih sama, karena untuk bantuan, itu untuk kelompm lain, sementara untuk pembangunan, seperti jalan, tentu itu di lokasi yang lainnya. Makanya, pokir kami, masih ada hamoir di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dengan peruntukan di semua kecamatan,” katanya.
Disebutkan, pokir DPRD ada di semua kecamatan karena memang suara DPRD, juga ada dari semua kecamatan.
Sebelumnya, Joni menyebutkan berbagai macam bantuan untuk kelompk tani, termasuk program pembangunan terutam jalan tani dan lingkungan perumahan. Bantuan terebut diantaranya adalah pupuk, termasuk alat pertanian lainnya seperti tangki, serta alat paska panen.
“bantuan untuk petani, khususnya yang masuk usulan anggaran APBD Perubahan, tentu tetap mengikuti program pemerintah. Seperti bantuan pupuk, tangki semprot, serta bantuan alat paska panen,” ungkapnya
Joni mengatakan, petani memang sangat membutuhkan bantuan untuk meningkatkan produksi panen, terutama pupuk. Sebab, konisi tanah di Kutim memang kurang subur, karena itu membutuhkan pupuk untuk meningkatkan produktifitas pertanian. Karena itu, pihaknya terus memperjuangkan bantuan untuk petani. “Karena memang hanya itu yang petani harapkan, agar dibantu, untuk meringankan beban meraka dalam menggarap tanah mereka agar produksi bisa meningkat,” Pungkasnya (*/ADV)