Abdi Firdaus Berencana Kunjungi Kampung Melawan

Parlementaria1186 Dilihat

Sangatta – Abdi Firdaus, anggota Komisi C DPRD Kutai Timur (Kutim), bertekad untuk melakukan kunjungan ke Kampung Melawan, Desa Persiapan Pinang Raya, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Kunjungan ini merespon keluhan warga yang dia terima saat menggelar kegiatan Sosial Perda (Sosper) tentang Perlindungan Anak. Dalam kegiatan tersebut, terungkap bahwa masih banyak anak usia sekolah di Kampung Melawan yang tidak mendapatkan pendidikan formal, bahkan hingga tingkat pendidikan dasar sekolah dasar (SD).

 Anak-anak usia 12 tahun di kampung ini bahkan tidak memiliki kemampuan membaca dan menulis, tanpa alasan yang jelas.

Sebagai respon atas situasi ini, beberapa organisasi masyarakat (ormas) telah menginisiasi kehadiran guru sukarelawan yang akan mengajar di kampung tersebut. Namun, Abdi Firdaus dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Kutim berjanji untuk mengunjungi daerah terpencil ini guna memastikan kondisi yang sebenarnya.

“Saya akan melakukan kunjungan ke sana untuk melihat secara langsung. Jika masih banyak anak yang belum mendapat pendidikan, itu menjadi tanggung jawab pemerintah dan DPRD,” tegas Abdi Firdaus.

Rencananya, kunjungan ini akan dilakukan dalam waktu dekat, sekaligus untuk memantau kondisi jalan masuk menuju kampung di sekitar wilayah Taman Nasional Kutai (TNK).

“Kampung Melawan memang cukup sulit dijangkau dengan waktu perjalanan sekitar dua jam. Namun, kita tidak bisa berdiam diri saat ada warga kita yang mengalami kondisi seperti ini,” tambahnya.

Dalam kunjungannya, Abdi Firdaus berharap dapat berdialog dengan masyarakat setempat dan melibatkan pihak terkait guna mencari solusi untuk masalah kurangnya akses pendidikan bagi anak-anak di kampung tersebut.

Selain itu, ia juga berkomitmen untuk mengawasi perbaikan infrastruktur jalan menuju kampung tersebut agar dapat memudahkan akses bagi masyarakat setempat. Diharapkan kunjungan ini dapat memberikan dukungan dan perhatian yang lebih dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan kampung dan menjaga agar setiap anak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan dasar yang layak. (*/ADV)