TERASKALTIM. ID, SANGATTA. Harapan untuk beroperasinya Pelabuhan Kudungga Sangatta Utara tahun depan, mulai muncul. Sebab, pelabuhan yang dibangun sejak sepuluh tahun lalu itu, mulai tahun ini kembali dikeroyok proyek, dari berbagai pendanaan. Mulai dari Corporatet social responsibility (CSR), anggaran Pendapatan belanja Daerah (APBD) Kutim dalam bentum proyek tahun jamak hingga Anggaran pendapatan belanja Negara (APBN), juga dalam bentuk proyek tahun jamak.
Menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Jimmy, proyek yang dikerjakan tahun ini dipelabuhan dari pendanaan CSR adalah pembangunan jalan dengan nilai Rp20 milar. Pekerjaanya sudah dimulai beberapa bulan lalu, dan kini sudah mencapai sekitar 40 persen “Kondisinya sudah sekitar 40 persen,” katanya.
Sementara untuk proyek tahun jamak dari APBD, untuk pembangunan berbagai fasilitas, termasuk causeway, dan beberapa item pekerjaan termasuk reklamasi, serta gedung sisi darat. “Nilai proyeknya sekitar Rp115 miliar, dimana anggaran ini terbagi atas tiga sub kegiatan diantarannya adalah pembangunan causeway. Ini jalan dari arah laut menuju darat, pembangunan gedung sisi darat, serta reklamasi. Proyek ini juga sudah lelang, tinggal pelaksanaanya,” Ucapnya
Sementara untuk anggaran dari APBN, adalah pekerjaan pembangunan jalan. Pekerjaan ini menyambung pembangunan yang dikerjakan mengunakan CSR. Anggarannya sekitar Rp96 miliar. “Proyek ini sudah lelang, pekerjaanya juga tahun jamak. Diharapkan tahun depan selesai juga,” terangnya
Seperti diketahui, Kutim punya pelabuhan Kudungga. Pelabuhan ini masuk jalur tol laut, dibangun sejak sepuluh tahun lalu, namun hingga kini belum operasi karena jalan belum nyambung ke pelabuhan, termasuk belum ada fasilitas pendukungnya di sisi darat. (Jn/ADV)