TERASKALTIM. ID, SANGATTA. Anggota DPRD Kutai Timur Ramadhani mengatakan DPRD dipastikan akan menyutujui kenaikan tunjangan dokter spesialis, jika Dinas Kesehatan mengajukannya ke DPRD Kutim. Sebab, ini kebutuhan yang mendesak, karena itu, pasti disetujui.
“Kita yang butuh, kalau dinas kesehatan ajukan berapa kenaikanya, pasti akan kita setujui, karena ini kebutuhan. Kan DPRD berhak menyetujui anggaran. Dari pada anggaranya banyak digunakan untuk berbagai acara trus, leboih baik untuk naikkan tunjangan dokter,” katanya.
Sebelumnya Kadiskes Kutim Dr Bahrani Hasanal mengatakan, minimnya dokter spesialis untuk mau ditempatkan di RS Muara Bengkal termasuk di RS Sangkulirang karena gaji masih kurang dibanding dengan daerah lain. karena itu pihaknya ingin mengusulkan agar dokter spesialis diberikan tunjangan Rp60-70 juta per bulan, seperti daerah lainnya.
Terkait dengan masalah belum adanya direktur RS Muara Bengkal sehingga belum bisa operasional, Ramadhani mengatakan, sebenarnya persoalan itu sangat simple. Sebab sebelumnya sudah ada asesmen, yang lulus itu ada berapa. “Kan mereka sudah pengalaman itu. Itu saja dikirim ke sana, biar cepat,” terangnya
Sebelumnya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan belum operasionalnya RS Muara bengkal karena belum adanya struktur organnisasi RS tersebut, dalam hal ini direkturnya. Sementara pemerintah tidak bisa serta merta melakukan intervensi karena itu Badan Layanan Umum.
“Jadi Rumah Sakit Muara Bengkal itu memang rencananya akan operasional saat HUT Kutim ini. Namun belum ada Direkturnya, karena itu belum bisa dioperasionalkan. Tidak bisa diintervensi karena itu BLU, jadi biarkan saja prosesnya berjalan. Setelah Direktunya sudah ada, maka siap dioperasinalkan,”Jelasnya. (ADV)
