TERASKALTIM.ID, Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ramadhani mengakui, jika di kutim ini banyak perusahan baik perusahan tambang maupun perusahan perkebunan. Namun dari sekian puluh perusahan itu, baru satu perusahaan yang memberikan beasiswa, sedang selebihnya belum ada.
“dari sekian perusahan di Kutim, baru satu yang saya tau memberikan beasiswa pada anak-anak sekolah di Kutim,” kata Ramadhani kepada sejumlah awak media belum lama ini
Untuk itu, ke depan, Ramadhani berharap perusahan lain juga ikut kontribusi memberikan beasiswa, namun jangan beasiswa untuk anak sekolah SD atau SMP, namun cukup beasiswa pelatihan untuk menambah keterampilan bagi anak-anak lulusan SMU atau mahasiswa.
Selain itu, paska pelatihan, seharusnya Perusahan tersebut bisa memberikan kesempatan bagi tenaga yang telah mereka berikan pelatihan tersebut untuk bekerja.
“Pelatihan paling utama itu pelatihan paska tambang. kita berharap, setelah pelatihan, perusahan bisa mempekerjakan mereka di perusahan mereka juga. Artinya, dana yang mereka keluarkan dari CSR mereka untuk melatih pekerja, untuk kepentingan mereka juga,” Terangnya .
Dikatakan, pelatihan perlu terutama bagi siswa SMU atau sederajat, termasuk lulusan perguruan tinggi, karena jangan sampai setelah lulus, ternyata tidak kerja karena tidak ada keterampilan. Ini perlu diantisipasi. Jadi dengan pelatihan itu, dipastikan sudah bisa kerja.
Di sisi lain, dengan pola seperti itu, maka tidak akan ada alasan lagi ada putra putri daerah ini yang menganggur. (*/ADV)
