DPRD Khawatir Anggaran Bakal Banyak Yang Jadi Silpa

TERASKALTIM.ID, SANGATTA. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Yuli Sa’Pang mengaku Khawatir dengan banyaknya anggaran saat ini dikelola di  dinas-dinas,  akan menimbulkan sisa lebih pembiayaan anggaran  (Silpa).

Pasalnya saat ini telah memasuki anggaran perubahan, namun program anggaran APBD murni sendiri, belum selesai. Demikian dikatakan anggota DPRD Kutai Timur Yuli Sa’pang.

“Kita sudah masuk APBD Perubahan. Sementara APBD murni saja hingga kini belum juga selesai. Saya khawatir nantinya akan banyak Silpa,” kata Yuli Sa’pang kepada sejumlah awak media belum lama ini

Tak hanya itu, menurut Yuli hal ini juga terlihat di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi mitra koordinasi mereka dari Komisi D, seperti Dinas kesehatan, Rumah Sakit, termasuk Dinas Pendidikan.

“Ini yang kami kritisi dari PDIP, mengapa mereka tidak kerjakan sesegera mungkin program di APBD murni. Apalagi untuk APBD Perubahan, sama sekali belum jalan,”Terangnya.

Disebutkan, anggaran Dinas kesehatan itu cukup besar. Karena itu dia berharap Puskesmas di 18 Kecamatan itu  semakin dimaksimalkan baik infrastrukurnya mau maupun sumber daya manusianya, sehingga serapan anggaran itu juga lebih baik. Selain itu, hubungan antara Puskesmas dan Rumah Sakit  dimaksimalkan, untuk memberikan pelayanan masyarakat yang lebih baik.

“Contoh, rumah sakit Muara Bengkal. Mengapa sampai sekarang belum dioperasikan. Padahal, pemerintah telah menghabiskan aggaran yang sangat besar, mulai dari pembangunannya hingga pengadaan peralatannya medisnya. Namun setelah selesai, malah tidak digunakan hingga sekarang. Seharusnya dinas Kesehatan segera mengoperasikan rumah sakit ini, untuk melayani masyarakat. Jangan dibiarkan bangunan dan peralatan itu menganggur sementara masyarakat membutuhkannya,” katanya. (*/jn/ADV)