Muara Wahau, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kembali menggelar operasi pasar murah untuk sejumlah komoditas. Awal Oktober 2023 ini, operasi pasar murah dilaksanakan di Kecamatan Muara Wahau dan Kongbeng.
Pada kesempatan itu, Achmad Doni Erviady selaku JF Pengawas Perdagangan mewakili Kepala Disperindag Kutim, menjelaskan bahwa operasi pasar murah dilaksanakan untuk mengendalikan inflasi. Mendukung kebijakan pemerintah guna menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat dan mendukung kelancaran distribusi. Serta stabilitas prekonomian di Kabupaten Kutim.
“Adapun isi paket sembakonya yaitu beras, gula pasir, minyak goreng, susu kental manis 375 gram, sarden 425 gram, teh dan mie instan,” jelasnya.
Doni mengatakan, data penerima manfaat yang digunakan berdasarkan hasil penginputan dari kecamatan masing-masing. Kemudian dilakukan verifikasi data oleh tim verifikasi. Setelah dinyatakan lengkap, masyarakat bisa membayar dan membawa pulang paket sembakonya.
“Jumlah paket sembako yang disediakan untuk Kecamatan (Muara) Wahau sebanyak 3.146 paket dan Kecamatan Kongbeng juga mendapatkan jumlah yang sama yaitu 3.146 paket. Adapun syarat mendapatkan kuponnya yaitu KTP dan KK. Untuk harga paketnya Rp 300 ribu, namun masyarakat hanya membayar Rp 100 ribu saja,” jelas Doni.
Doni menambahkan, operasi pasar murah ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok. Ia berharap, operasi pasar murah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan membantu mengendalikan inflasi di Kabupaten Kutim. (*/ADV)