Tahun Depan Bakeu Parpol di Kutim Naik 300 Persen

TERASKALTIM.ID, SANGATTA. Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman pada Senin (31/7/2023) kembali menyerahkan bantuan keuangan partai yang memiliki kursi di DPRD Kutai Timur (Kutim). Pembagian dilakukan pada sepuluh partai, yang memiliki kursi di DPRD Kutim. Pembagian uang berdasarkan jumlah suara sah perolehan partai pada pemilihan legislatif lalu. Pembagian uang bantuan partai disaksikan para Asisten Sekretariad Daerah dan diterima para perwakilan partai di Ruang Tempudau, Kantor Bupati Kutim.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutim M Basumi pada wartawan usai penyerahan uang untuk partai  menyatakan total uang yang diserahkan pada partai senilai Rp470 juta lebih. Pembagian berdasarkan perolehan suara resmi partai. Dimana satu suara senilai Rp2750 per suara.

“Karena itu, partai yang besar suaranya dapatnya besar juga uangnya, sedang partai dengan sedikit suara, itu dapat kecil,” katanya.

Disebutkan, dana ini untuk operasional partai dan peningkatan demokrasi Indonesia, serta peningkatan partisipasi pemilih. Meskipun diberikan untuk operasional, namun nantinya akan tetap dimintai pertanggunjawaban. Sebab, nantinya juga akan diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Tapi, selama ini memang tidak ada masalah. 

Tahun depan, pembagian untuk hibah itu akan dilakukan sebanyak dua kali. Sebab, partai tidak masuk tahun depan, tapi masih ada tahun ini, juga dapat. Sementara partai baru masuk tahun depan, itu juga sudah dapat. “Jadi pembagiannya dua kali, sesuai dengan porsi masing-masing. Untuk tahun depan, akan dibagi berdasaariakn permendagri. Jadi diatur sendiri, tidak seperti tahun ini,” Imbuhnya

Untuk tahun depan, diakui nilai suara pemilih akan naik tiga kali lipat. Sebab sejak Kutim ada, dana partai ini tidak pernah naik. Untuk itu, tahun depan akan dinaikkan, depan harga satu suara senilai Rp7000. “Jadi harganya sudah naik hampir tiga kali lipat. Jadi sudah masuk rencana kerja tahun depan senilai Rp1 miliar lebih. Nilai ini sudah disetujui provinsi,” jelas Basuni. (J/TK/ADV)