Amankan Nataru, Polres Kutim Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022

Kutai Timur575 Dilihat

SANGATTA – Dalam rangka mengamankan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Polres Kutai Timur (Kutim) melaksanakan apel gelar pasukan operasi lilin 2022. Kegiatan berlangsung di lapangan Mapolres Kutim, Kamis (22/12/2022). Bertindak sebagai Pembina apel Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang dengan peserta apel anggota Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, BPBD, Pemadam Kebakaran, Orari Kutim,Basarnas dan Pramuka.

Wabup Kasmidi dalam amanatnya mengatakan bahwa Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana. Dengan demikian, diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan bersinergi, sehingga perayaan Natal 2022 serta Tahun Baru 2023 (Nataru) mampu berjalan dengan kondusif.

”Seperti kita ketahui bersama bahwa laju pertumbuhan Covid 19 di Negara kita sudah terkendali sehingga Pemerintah memberikan keloggarakan berbagai aktifitas masyarakat termasuk Nataru dengan menetapkan seluruh wilayah berada pada PPKM level 1,” jelas Kasmidi dalam sambutan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Momentum Nataru selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indoensia disetiap penghujung tahun selalu melakanakan kegiatan sehingga tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat hal tersebut sebagaimana hasil survei dari Kemenhub, diperkirakan akan ada 44,17 juta orang melakukan pergerakan pada Nataru tahun ini. Oleh sebab itu, Polri dengan dukungan TNI, Pemerintah Daerah, Mitra Kamtibmas serta stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 s/d 2 Januari 2023, serta dilanjutkan dengan KRYD mulai 3 Januari s/d 9 Januari 2023.

”Operasi Lilin Tahun 2022 terdiri dari 166.322 personel gabungan, yang ditempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan dan 89 pos terpadu untuk pengamanann 52.636 objek pengamanan. Saya minta persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah saat Nataru betul-betul disiapkan, agar masyarakat merasa nyaman dan juga aman,” katanya.

Lebih lanjut, Kasmidi menjelaskan bahwa, Nataru tahun ini terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai pada sisi Kesehatan kita tetap waspada pada potensi terjadinya lonjakan Covid-19. Terlebih saat ini telah muncul subvarian baru Omicron BN.1 yang lebih cepat menular

“Melihat hal tersebut, lakukan penguatan protokol kesehatan terutama pada lokasi dengan tingkat interaksi yang tinggi. Himbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster, guna meningkatkan imunitas dan optimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi. Pada sisi keamanan, perlu diwaspadai seperti kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas jalan. Maka perlu adanya rekayasa lalu lintas pada Idul Fitri 2022 sebagai acuan,” pesannya.

Guna mendukung berbagai upaya pengamanan pada Operasi Lilin 2022, optimalkan peran Command Center yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan terintegrasi dengan CCTV di lapangan, sehingga upaya pengawasan maupun pengambilan keputusan dapat diambil secara cepat, serta tepat guna menghadapi perkembangan dinamika situasi dilapangan. Perkuat juga strategi komunikasi publik

Diakir sambutan, Kasmid juga menekankan bahwa, keberhasilan pengamanan Operasi Lilin 2022 merupakan tanggung jawab bersama yang harus dapat kita selesaikan. Oleh sebab itu, kepada seluruh personel pengamanan agar senantiasa memperkuat sinergisitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas.

”Saya yakin, dengan sinergisitas dan soliditas yang baik, maka masyarakat dapat melaksanakan ibadah natal dengan khidmat, serta merayakan tahun baru dengan penuh suka cita,” tutupnya (kopi14/kopi3)