Sangatta – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pada Jumat, (2/12/2022) menggelar Pendidikan Kader Pratama (PKP). Hal itu dilakukan untuk mencetak kader PDI Perjuangan Kutim yang militan, idiologis, dan menjalankan 5 Disiplin dan 5 mantap Partai.
Kegiatan yang dilaksanakan di Q Hotel ini, yang rencananya akan berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 2 Desember hingga 3 Desember 2022, dibuka langsung oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Timur (Kaltim)Ananda Emira Moeis.
Hadir dalam pembukaan Pendidikan Kader Pratama, yakni Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Timur (Kaltim) Ananda Emira Moeis, Wakil Ketua Bidang Idiologi dan Kaderisasi Iswandi, Ketua DPC PDI Perjuangan Agiel Suwarno, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Siang Geah, Anggota DPRD Kutim Yusuf T Silambi, Anggota DPRD Kutim Yuli S’Pang, Anggota DPRD Kutim Faizal Rachman serta seluruh pengurus Kader mulai dari tingkat DPC, PAC hingga ke tingkat ranting.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim Ananda Emira Moeis mengatakan selain mengharapkan pendidikan kader pratama bisa berjalan lancar, dan bermanfaat untuk kader serta DPC PDI Perjuangan Kutai Timur. Dirinya juga mengharapkan pendidikan kader pratama ini bisa melahirkan kader yang militan dan memiliki semangat gotong royong untuk membangun daerah, serta mampu mencarikan solusi atas pemasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Dan pastinya kader-kader yang mau menagis dan tertawa bersama rakyat,” Kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Timur (Kaltim) Ananda Emira Moeis kepada sejumlah awak media
Selain itu, dirinya juga berharap kepada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kutai Timur, kedepannya bisa terus melaksanakan pendidikan kader, sehingga mampu melahirkan kader-kader yang militan, yang bisa mengakar di tengah-tengah masyarakat, agar memiliki pondasi yang baik untuk melaksanakan perintah Partai.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada DPC PDI Perjuangan Kutai Timur atas terlaksananya pendidikan kader ini. Apalagi pendidikan kader ini merupakan yang kesekian kalinya dilaksanakan di Kutim,” Terangnya
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kutai Timur Agiel Suwarno mengatakan pendidikan kader ini sangat penting untuk dilaksanakan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kutai Timur, terlebih banyak asumsi yang bermunculan jika sudah menjadi anggota Partai maka secara otomatis akan menjadi kader Partai.
“Tidak seperti itu, jadi di PDI Perjuangan jika mau menjadi kader harus mengikuti pendidikan kader dan ini adalah bekal utamanya. Karena di PKP ini adalah tahap yang pertama, setelah itu ada pendidikan madya kemudian ada yang utama dan tahapan-tahapan itu wajib untuk diikuti satu persatu,” Jelasnya kepada sejumlah awak media
Ditempat yang sama Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPC PDI Perjuangan Kutai Timur Yuli Sa’Pang menuturkan jika kegiatan PKP yang dilaksanakan selama dua hari kedepan di Q Hotel ini diikuti sebanyak 50 peserta yang terdiri dari bakal calon Legislatif, Repdem, BSPN Kutim, Baguna, Badiklat Kutim dan PAC.
“Pesertanya ada juga diikuti para bakal calon legislative, karena syaratnya jika ingin menjadi Caleg di PDI-Perjuangan kedepannya harus mengikuti pendidikan kader, mulai dari Kader Pratama, hingga berjenjang ke pendidikan Kader Utama,” imbuhnya
Dijelaskannya, jika para peserta yang mengikuti pendidikan kader tersebut, tanpa pandang pilih, siapapun ingin bergabung, Partai selalu terbuka. “Apalagi kita disarankan oleh DPP Partai untuk hettrick dalam rangka Pilpres 2024. Jadi harus ada persiapan kader mulai dari pusat hingga akar rumput atau Gurakli, sebelum dilaksanakannya Pilpres atau Pilkada kedepannya,” terangnya
Untuk itu, dalam pendidikan kader Pratama ini para peserta nantinya akan mendapatkan berbagai macam materi seperti analisis sosial dan pemetaan pemenangan Partai serta materi agitasi dan propaganda dan lain-lain sebagainya, dengan harapan bias melahirkan kader tangguh yang diharapkan Partai, adalah kader berideologi kuat, berkarakter tangguh, dan memiliki kompetensi.
“Melalui pendidikan kader pratama ini, kita berharap para kader Partai yang sudah memperoleh pendidikan, kedepan mampu menganalisis setiap permasalah dan menemukan solusi untuk bisa mengurai setiap permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” Jelasnya
Selain itu, para kader Partai yang sudah mendapatkan pendidikan ini juga kita harapkan bisa menjadi ujung tombak Partai di tengah-tengah masyarakat serta mampu menggambarkan atau menjelaskan PDI Perjuangan ke masyarakat.” Tutupnya (*/TK)