SANGATTA. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutim Sudirman Latif menyatakan, pihaknya masih berusaha untuk meyakinkan semua pihak bahwa Dinaskertras masuk sebagai dinas prioritas. Sebab ini terkait langsung dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“kami masih terus berusaha meyakinkan semua pihak, termasuk DPRD, bahwa Dinas Tenaga kerja ini salah satu dinas prioritas, karena menyangkut pembangunan SDM,” katanya.
Disebutkan, buktinya, jika seorang tenaga kerja berhasil mendapatkan pekerjaan di perusahannyang ada, ini artinya akan medapatkan pendapatan setiap bulannya senilai Rp3,150 juta perbulan atau setara minimal upah minimum kabupaten. Sementara target pemerintah, dalam setahun sebanyak 10000 tenaga kerja terserap, maka ini artinya berapa puluh miliar Rupiah per bulan penghasilan bagi sejumlah tenaga kerja ini, yang akan menjadi nilai ekonomi bagi daerah ini.
Belum lagi, dengan peningkatan SDM yang dilakukan Disnaker, maka ini akan mencegah pengangguran, sekaligus mencegah gejolak sosial terjadi, agar daerah ini tetap kondusif.
“Seperti yang kami lakukan sekarang ini. Sekarang kami sedang melakukan pelatihan operator alat berat, pelatihan welder, sesuai dengan kebutuhan perusahan. Ini untuk mengisi kebutuhan tenag kerja di perusahan ,” katanya.
Untuk itu, kepada DPRD Kutim, khususnya yang berada di Badan anggaran (banggar), Sudirman berharap agar mendukung Disnaker dengan anggaran yang memadai untuk peningkatan SDM calon tenaga kerja Kutim. Termasuk, pada para anggota DPRD, agar memberikan aspirasi mereka ke Disnaker, untuk membiayai pelatihan – pelatihan yang akan terus dilakukan. Termasuk membangun fasilitas pelatihan di Balai Latihan kerja (BLKI).
“tapi bukan hanya ketenagakerjaan saja yang bisa dibiayai, tugas lain Dinas tenaga kerja juga bisa membangun jalan-jalan usaha tani, “ katanya. (ADV/J/TK)