Perpustakaan SMP I Sangatta Utara Ingin Buat Layanan Digital

Samarinda284 Dilihat

SANGATTA. Meskipun Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Sangatta Utara dianggap cukup bagus, termasuk koleksi buku yang lumayan baik, namun karena jumlah siswanya yang mencapai 1200 orang, sehingga ruang perpustakaan yang luasnya 7 kali 12 meter, sudah dianggap kurang memadai. Untuk itu, pengelola ingin ruamh lebih besar lagi, untuk menampung siswa yang ingin membaca buku-buku yang ada. Demikian dikatakan  Kepala Perpustakaan Ules Sumule.

“Perpustaakan kami memang sudah cukup bagus. Hanya dengan terus bertambahnya jumlah siswa, yang saat ini sudah berjumlah sekitar 1200 siswa, karena itu ruangan yang ada, sudah kurang memadai lagi. Karena itu, kami ingin ruangan yang lebnih besar lagi,” katanya.

Bahkan, Sumule ingin melakukan modernisasi perpustakaan menjadi perpustakaan digital. Sehingga, ruang perpustakaan yang ada hanya sebagai pusat pengelolaan.

“Dengan cara ini, maka anak-anak bisa mengakses perpustakaan dimana saja dan kapan saja,baik aplikasi melalui handphone atau komputer,” katanya.

Menurutnya, sekolah terletak di Jalan Abdul Wahab Syahrani Sangatta Utara, Kota Sangatta, merupakan sekolah favorite yang memiliki sarana dan prasana serta fasilitas dan lengkap termasuk ruang Perpustakaan yang cukup lengkap. Dimana ruang perpustakaan SMPN 1 Sangatta Utara terletak di lantai 2 Gedung Sekolah, cukup strategis nyaman bagi anggota atau siswa yang ingin membaca.

Namun dengan jumlah siswa sebanyak 1.200 orang, tentu saja memiliki kesulitan tersendiri bagi pengelola, karena ruangan yang ada sudah dianggap kurang memadai .”Ruang Perpustakaan memang awal nya sudah bagus. Tapi dengan jumlah siswa 1.200 orang,apalagi jika siswa bersamaan datang untuk baca,atau pinjam buku.Selain ruangan sempit,dan belum dilengkapi meja yang sirkulasi, maka itu menjadi kurang memadai.”kata Ules Sumule.

 “Saya berharap adanya gedung perpustakaan yang memenuhi standar,dengan ukuran luas,dengan kelengkapannya. Apalagi, saat ini ada sebanyak 40.000 buku,terdiri dari buku pelajaran,Fiksi dan Non fiksi, yang mereka kelola.

“Dari buku yang ada, buku yang paling banyak diminati siswa,buku cerita,biografi. Namun terbatas jumlahnya,sehingga perlu penambahan,” harapnya Sumule.   (ADV/TK)