SANGATTA. Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri I, Sangatt Selatan Rubito mengatakan, sejak tahun 2014 berdirinya sekolah, belum ada ruang perpustakaan yang yang representative. Padahal, sebenarnya perpustakaan adalah fasilitas utama sekolah yang seharusnya representatif agar menarik minat siswa untuk memanfaatkannya untuk membaca.
“Perpustakaan tidak ada ruangan, yang digunakan sebagai ruang perpustakaan juga digunakan sebagai gudang penyimpanan.Jumlah buku yang ada saat ini banyak,namun belum tau persis jumlahnya,karena pada bulan Maret terkena banjir,”katanya.
Saat ini masih dilakukan pendataan buku, oleh petugas. Harapannya semoga mendapat bantuan buku seperti novel (buku tambahan pengetahuan) yang banyak diminati siswa kelas sepuluh.
Kepala Perpustakaan SMAN 1 Sangatta Selatan atau SMANSEL Siti Romlah menuturkan diperpustakaan ini banyak sekali buku-buku menarik , namun astronomi itu paling diminati anak-anak
“Berbagai jenis dan judul yang ada diperppustakaan ini, namun anak-anak paling banyak membaca tentang astronomi”katanya ditemui diruang kerjanya Jumat 18/11/2022.
Siti Romlah meski koleksi dna judul banyak, namun pihanya masih butuh buku sejarah, tapi anak- anak lebih senang dalam memahami dan belajar tentang astronomi.
Selain berharap ada penambahan koleksi buku, Siti Rohmah berharap ada pelatihan atau bimtek terkait keperpustakaan. Perlunya Bimtek, agar pengelolaan buku, bisa lebih baik lagi.
“Dengan mengikuti Bimtek atau pelatihan tentang Perpustakaan tentu sangat membatu kami. Selain menambah ilmu dan wawasan, kami juga menambah pengetahun didalam mengelola perpustakaan,” katanya.
Diakui, Sejak tahun 2015 sampai sekarang dirinya sudah menjadi petugas perpustakaan, namun belum pernah sekalipun mengikuti pelatihan tentang perpustakaan. (ADV)