Tidak Hanya Butuh Dukungan Moril, DPK Kutim Juga Mengaku Butuh Dukungan Sarana Dan Prasarana

Sangatta – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) merupakan salah satu instansi pemerintah yang bertugas menangani dan mengelola seluruh arsip daerah, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun pihak-pihak yang berkepentingan dengan arsip.

Terlebih sebagai Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) tentunya harus didukung dengan sarana prasarana yang memadai untuk pemeliharaan arsipnya. Fasilitas yang memadai dan perawatan yang baik sangat dibutuhkan untuk menunjang kelancaran kegiatan kearsipan.

Pasalnya dengan Fasilitas yang masih minim dapat mengganggu jalannya kegiatan kearsipan yang terus berlangsung, serta Perawatan arsip yang tidak sesuai prosedur dapat menyebabkan arsip menjadi cepat rusak.  Karena itu, Dinas Perpustakaan sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah, baik itu berupa sarana dan prasarna maupun dukungan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Kutai Timur Dr, Ayub SE, M.SI didampingi Kepala Bidang Akuisisi Pengelolaan dan Layanan kearsipan Budhianur mengatakan pihaknya berharap Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kedepan bisa menjadi leding sector bagi seluruh OPD maupun Kecamatan sampai kepada pihak swasta dan masyarakat, terkait kearasipan.

“Memang kita sadari, bahwa di kegiatan ini disisi lain banyak orang memandangnya Dinas ini sudah banyak memiliki tenaga professional. Tapi saya bilang belum, karena keterbatasan ketika kita diminta harus cepat, tapi kita juga perlu dukungan. Pada saat kita hearing dengan DPRD kita juga perlu dukungan, dukungan tidak hanya bersifat moril, tapi paling tidak apa yang menjadi program dan kegiatan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dukungan itulah yang terpenting,”Ucapnya saat ditemui di Ruang kerjanya beberapa waktu yang lalu

Pasalnya, tanpa dukungan, apa yang menjadi program dan kegiatan DPK Kutim tidak akan berjalan jika hanya bersifat lisan. “Artinya banyak hal yang perlu kita persiapkan, kalau dibilang saat ini siap harus siap, tapi kalau di bilang Dinas ini sudah siap kami jawab belum. Pertama keadaan Sumber Daya Manusianya perlu di persiapkan, terutama yang betul-betul memahami kegiatan Perpustakaan dan Kearsipan,” Tuturnya

Karena itu, ada dua poin penting, yang perlu menjadi catatan pertama peningkatan sumberdaya manusianya dan dukungan terhadap sarana dan prasarananya. Selain itu, apa yang menjadi keinginan Pemerintah Pusat, dukungan itu sepenuhnya belum kita dapatkan. Tetapi kita akan terus berusaha menyampaikan itu.

“Artinya dukungan itu, satu kantor kecil ini, kemudian menangani seluruh arsip OPD dan Kecamatan kira-kira tertampung nga data arsip dengan kantor sebesar ini. Tidak rasionalkan. Tapi itu kedepan akan kita sampaikan kepada pimpinan kita baik itu, Bupati maupun DPRD,” Bebernya

Meski begitu, Bidang Kearsipan terus berupaya semaksimal mungkin memberikan sosialisasi maupun bimbingan dan pendampingan terkait kearsipan.“Bahkan ada beberapa moment diatas selalu kita tampilkan dalam arti kata kita undang seluruh OPD, dan yang hadir pada saat itu kadang di buka langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati maupun Sekda. Tapi kegiatan itu juga terekamnya dari pusat. Contoh kemarin seluruh Indonesia diarahkan oleh ANRI untuk memberikan sosialisasi sadar arsip.” Tutupnya (ADV05/TK)