SAMARINDA – Meski belum resmi mendapat amanah untuk mengelola eks Hotel Atlit di GOR Kadri Oening Samarinda, Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Kearsipan (PK) Kaltim, M Syafranuddin sudah merencanakan gedung yang sudah terbelengkai ini akan menggunakan listrik ramah lingkungan.
Pria yang akrab disapa Ivan ini mengakui listrik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan gedung yang terdiri 8 lantai ini besar.
“Saat ini jika dengan sistem lama tentu besar sekali biayanya, karenanya kami merencanakan kebutuhan listrik di eks Hotel Atlit itu sebagian besar menggunakan tenaga surya atau yang dikenal dengan PLTS,” bebernya.
Kalau kita lihat dari kejauhan, lanjutnya, bagian teratas dari eks Hotel Atlit itu terbuka lebar sehingga tepat sekali jika digunakan tempat pemasangan sel – sel surya.
“Selain berfungsi menjadi pelindung atau atap, juga penyerap sinar matahari yang bisa diolah menjadi sumber energi,” ungkapnya beberapa waktu yang lalu seraya menambahkan ide penggunaan PLTS ini menjadi catatan khusus.
Meski demikian, Ivan mengakui semua yang ia programkan akan diserahkan kepada ahlinya sehingga tidak ada program yang sia-sia atau mubajir. “Untuk desain perpustakaan nantinya akan dimintakan advis Perpusnas, demikian soal arsip akan meminta advis ANRI termasuk konsultan. Namun kesemuanya nanti akan ditangani Dinas PUPR Kaltim, karena kami tidak ada tenaga ahlinya,” sebutnya.(Humas DPK Kaltim)