Pimpin Upacara HUT RI, M Syafranuddin Menaruh Harapan Pegawai DPK Bisa Mendarmabaktikan Dirinya Kepada Bangsa

Kaltim, Samarinda631 Dilihat

SAMARINDA – Upacara peringatan ‎Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Kr 77 Tahun di Dinas Perpustakaan dan Kerasipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) berlangsung hikmat dan lancar.

Upacara yang dilaksanakan di Jalan Juanda Samarinda Rabu (17/8/2022) dipimpin langsung oleh Kadis DPK M Syafranuddin selaku inspektur upacara.

Meski dilaksanakan secara sederhana, namun pelaksanaan upacara ini tetap berlangsung hikmad yang di tandai dJadiengan mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, Teks Proklamasi, Pembukaan UUD 1945 , pengibaran Bendera Merah Putih serta doa.

Usai memimpin upacara, Syafranuddin menyampaikan beberapa hal penting kepada jajarannya yang kerab ia sebut sebagai sahabat. Beberapa hal terpenting yang menjadi perhatian pegawai DPK Kaltim yakni cita-cita menjadikan Hotel Atlit di GOR Kadri Oening Samarinda sebagai pusat layanan perpustakaan Kaltim, tinggal menunggu tanggapan Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim sebagai dinas yang menangani asset Pemprov Kaltim ini.

“Alhamdulillah, Selasa kemarin sudah menerima surat dari BPKAD yang meminta respon atau tanggapan Dinas Pemuda dan Olahraga sebagai pengelola aset di lingkungan GOR Kadri Oening. Kalau direspon positif, DPK segera melakukan koordinasi dengan berbagai pihak diantaranya Bappeda dan Dinas PUPR serta Perpustakaan Nasional,” terang Syafranuddin.

Terkait pegawai yang kini diangkat sebagai ke dalam jabatan fungsional (Jafung) ia meminta untuk terus mengasah kemampuan dan terus berkarya untuk menyambut tongkat estafet kepimpinan di DPK Kaltim.

“Saya dan sejumlah pejabat lainnya dalam kurun waktu dua tahun lagi pensiun, karenanya para Jafung harus segera mempersiapkan diri untuk menggantikan kami-kami ini kelak,” pesan pria yang akrab disapa Ivan ini.

Terhadap peringatan HUT RI ke 77, ia menaruh harapan untuk direnungkan semua pegawai DPK Kaltim dengan melakukan intropeksi diri sejauh mana sudah mendarmabaktikan diri kepada bangsa dan negara.

Terkait pegawai honorer, iapun mengingatkan untuk tidak gelisah dengan rencana penghapusan namun terus meningkatkan kemampuan agar ketika dilakukan seleksi PPPK, bisa diterima.”Kedepan akan dilakukan Bimbel dan CAT, tujuannya agar pegawai non ASN ini siap mengikuti seleksi PPPK,” bebernya.(Humas DPK Kaltim)