Turunkan Angka Stunting, Pemkab Kutim Luncurkan Program AGAS.

Kutai Timur464 Dilihat

Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) terus berupaya menurunkan angka stunting, salah satunya melalui peluncuran program Aksi Gerak Cepat Atasi Stunting (AGAS), oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman di Posyandu Tulip, Jalan Munthe ½, Desa Swarga Bara, Sangatta Utara Senin (8/8/2022).

Dalam kesempatan itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman berharap melalui program AGAS ini, stunting di Kutim bisa teratasi dengan penurunan jumlah anak yang menderita stunting. Salah satunya dengan memastikan anak ditimbang setiap bulan ke Posyandu atau fasilitas kesehatan lainnya. Pemberian tablet tambah darah dan lainnya.

“Pemberian edukasi 1000 HPK (hari pertama kelahiran) pada calon pengantin dan makanan tambahan bagi bayi, ibu hamil dan balita,” ucapnya

Tak hanya itu, melaksanakan program keluarga berencana (KB) setelah melahirkan juga penting. Ditambah penggunaan jamban dan air bersih, selalu berperilaku hidup bersih dan sehat serta megupayakan tinggal di rumah layak huni.

“Mudah-mudahan (program AGAS) ini bisa berjalan dengan baik dan mencapai target yang telah ditentukan,” harap

Sebelumnya, Sekretaris BKKBN Perwakilan Kaltim Al Kahfid Hidayat mengapresiasi Pemkab Kutim yang telah meluncurkan AGAS. Karena program ini menunjukan komitmen Pemkab Kutim dalam upaya menurunkan angka anak yang dikategorikan stunting.

“Dengan adanya launching Aksi Gerak Cepat Atasi Stunting ini mampu mendapatkan data keseluruhan balita se-Kutim sesudah ditimbang dan status gizinya,” ujarnya.

Untuk diketahui, kegiatan peluncuran program AGAS ini juga dirangkai dengan bulan timbang dan pemberian vitamin A kepada balita. Kemudian dilanjutkan konferensi video Bupati dengan seluruh Camat, Kepala Puskesmas dan Kades se-Kutim melalui zoom. Untuk bersama-sama menyukseskan AGAS disetiap wilayah kerja masing-masing.