Jadi Desa Budaya Miau Baru Minta Fasilitas Pakaian Adat

SANGATTA. Budaya merupakan salah satu unsur pariwisata yang unik dan menarik wisatawan. Salah satu desa budaya yang ada di Kutai Timur adalah desa Miau Baru, di Kecamatan Kombeng.

Sebagai desa Budaya yang ingin berkembang mendukung pariwisata Kutim, masyarakat desa ingin agar berbagai unsur pendukung budaya dan adat di desa tersebut, agar didukung atau melalui fasilitasi pemerintah. Seperti balai  RT, pakaian adat, termasuk perahu dan berbagai kebutuhan lainnya.

Menurut Yan Spd, anggota DPRD Kutim dari fraksi Gerindra,  saat dirinya melakukan reses di Desa Miau baru, masyarakat di sana, yang memang sangat mendukung berkembangnya desa tersebut sebagai desa Budaya,  sekaligus mendukung perkembangan pariwisata, yang saat ini menjadi program pemerintah. Namun, tentu  butuh fasilitas, yang harus diperbaharui, atau ditambah sesui dengan perkembangan zaman.

“Misalnya di RT 7 Desa Miau Baru,  balai RT di sana, sudah rusak. Padahal, balai RT ini sangat penting bagi  warga, untuk berbagai pertemuan, termasuk  bagian dari budaya.  Karena itu, mereka meminta agar balai RT di desa itu, khususnya RT 7, yang sangat mendesak, perlu direhabilitasi,” katanya.

Bahkan,  mereka ingin, agar dibangunkan baru tahun depan, dengan bangunan yang lebih luas. Sebab dengan pertumbuhan masyarakat, tentu butuh bangunan yang lebih luas. “Jadi mereka ingin bangunan balai RT dibangun baru, setidaknya di rehab dulu. Selain itu, mereka meminta agar pakaian adat mereka bisa diperbaharui, serta perahu. Perahu ini,   selain merupakan alat tranportasi, juga digunakan sebagai bagian dari budaya.  Karena itu, mereka minta diperbaharui.

“Jadi permintaan mereka itu terkait dengan pakaian adat, perahu dan balai RT, yang memang ada kaian dangan adat dan budaya. Ini dimasukkan sebagai usulan prioritas, untuk mendukung pariwisata,” Jelas Yan.

Karena merupakan usulan prioritas, Yan berharap agar dapat direalisasikan. “Kalau memang pemerintah tidak bisa, kami  berharap bisa melalui pokok pikiran DPRD,” katanya.

Selain itu,  juga diharapkan ada bantuan dari CSR perusahan sekitar. (j/TK/ADV)