Sangatta – Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang yang kemudian dilanjutkan penandatanganan Pakta Integritas Kegiatan ini berlangsung di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, pada Selasa (31/5/2022)
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang mengakui jika pencanangan gerakan nasional sadar tertib arsip sangat penting untuk daerah, mengingat pencanangan GNSTA ini merupakan bentuk komitmen daerah dan perhatian dari pusat terkait dengan pelaksanaan tugas kearsipan di Kabupaten Kutim yang diharapkan dapat membawa kemajuan bagi Kutim di masa depan.
“Alhamdulillah setalah kita melakukan beberapa inovasi, melalui beberapa kegiatan yang sudah terencana, serta program nasional, kita bisa lihat perubahannya sangat signifikan, yang tadinya mungkin dalam pengelolaan belum termanajemen dengan baik, alhamdulillah kita bisa lihat pelan-pelan ketika kita meminta data di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mulai bisa dapat yang dulu mungkin hanya terpusat di kantor Bupati saja alhamdulillah sekarang setiap OPD sudah mulai tertib arsip,” Ucapnya
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada seluruh kepala OPD yang hadir di dalam acara tersebut, bisa memberikan perhatian serius terhadap pencanangan gerakan nasional sadar tertib arsip ini, mengingat arsip begitu penting buat Pemerintah.
“Karena apapun yang kita lakukan hari ini, sekecil apapun kegiatan kita, anggaran sekecil apapun itu pasti ada kegiatan yang bisa menjadi satu memory yang bisa tergambar dalam perjalan bapak memimpin suatu OPD, dan nanti tidak menutup kemungkinan begitu bapak nanti pensiun pengantinya sudah tidak susah lagi mencari arsip,” Tuturnya
Untuk itu, menurut Kasmidi Bulang terkait tertib arsip harus bisa menjadi perhatian kita semua, terlebih keberadaan arsip juga sangat dibutuhkan di masa-masa yang akan datang. “Kalau data yang dibutuhkan siang hari ini mengkin masih bisa, tapi bagaimana dengan arsip yang akan kita butuhkan beberapa tahun yang lalu. Sekarang aja yang 2013 masih membuka aja kembali, kalau kita tidak memiliki arsip data yang bagus, bagimana kita akan bisa menjawab dengan baik kalau pertanyaan dan sebagainya,”Imbuhnya
Lebih lanjut, Kasmidi mengajak seluruh OPD dilingkungan Pemkab Kutim untuk memulai menertibkan asribnya dengan baik, mengingat hal itu juga bisa membuahkan prestasi bagi Pemerintah Daerah. Terlebih beberapa waktu yang lalu Kutai Timur mendapatkan peringkat ketiga terkait penataan tertib arsip dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“tapi kita yakin melalui kegiatan ini, mari kita mulai membangun kesadaran, karena bapak ibu sebagai kepala OPD punya kegiatan yang harus di arsipkan. Untuk itu saya minta kepala OPD mulai kegiatan kita diatas kemarin wajib tau dan kepala OPD wajib tau kegiatan apa saja yang dilakukan selama bapak menjabat disitu, tidak boleh ada lagi kepala Dinas umpamanya ada data yang dicari atau ada persoalan yang timbul ia tidak menengetahuinya,” Tutupnya