Tindaklanjuti Aduan AMPB, DPRD Kaltim Lakukan Audiensi Dengan Pemkab Kutim

Kaltim, Kutai Timur370 Dilihat

Sangatta – Usai mendapatkan aduan dari Aliansi Masyarakat Peduli Bencana (AMPB) Kutim pada Selasa (29/3/2022) lalu, terkait bencana banjir di Kota Sangatta. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) asal Dapil VI Kutim, Bontang dan Berau yang tergabung dalam Tim Investigasi Bencana Banjir Sangatta, langsung bergerak cepat untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat, dengan melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Dalam kunjungan kerja yang dipimpin langsung oleh H Agus Aras, serta di dampingi sejumlah Anggota DPRD Kaltim lainnya, seperti Agiel Suwarno, Ismail, Henry Pailan, Abdul Kadir Tappa, Siti Rizky Amelia, Sutomo Jabir dan Safuad, pada Senin (19/4/2022), langsung menggelar audiensi dengan Pemkab Kutim yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang didampingi Pj Sekda Yuriansyah serta beberapa perwakilan OPD lainnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Arau Kantor Bupati Kutim itu, Anggota DPRD Kaltim, asal Dapil VI Kutim, Bontang dan Berau secara bergantian menyampaikan beberapa pandangannya dan solusi terkait penanganan pacsa banjir di Kota Sangatta.

Usai menggelar pertemuan, Anggota DPRD Kaltim, H Agus Aras mengakui dalam penanganan pasca banjir di Kota Sangatta, harus ada keterlibatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terutama dalam hal yang berkaitan dengan kewenangan Pemprov Kaltim. Seperti terkait penanganan Sungai Sangatta.

“itu mutlak harus dilakukan baik itu normalisasi sungai-nya maupun pengerukan-nya akibat sedimentasi. Termaksud penanganan jangka panjangnya dengan pembangunan bendungan di hulu sungai Sangatta. Sehingga ketika ada banjir tidak lagi terjadi seperti beberapa waktu yang lalu” Kata H Agus Aras kepada media ini

Untuk itu, menurut H Agus Aras pihaknya dalam hal ini seluruh anggota DPRD Kaltim asal Dapil VI Kutim, Bontang dan Berau berkomitmen untuk terus mengawal penanganan pasca banjir di Kota Sangatta yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

“Dalam hal ini kita tidak akan tinggal diam, dan kita akan berkontribusi dalam hal mengawal kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam penanganan pasca banjir ini. Bahkan secara rutin kita akan mengalokasikan anggaran seperti untuk tahun ini kita sudah mengalokasikan anggaran kurang lebih Rp 7 Miliar untuk normalisasi sungai Sangatta,” Bebernya kepada media ini

Sementara itu Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang mengatakan dalam pertemuan itu, pihaknya sudah menyampaikan beberapa data yang dimiliki Pemkab Kutim, ke DPRD Kaltim terkait pasca banjir yang melanda Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan beberapa waktu yang lalu.

“Kita sudah menyampaikan beberapa data tadi, seperti berapa data jumlah warga yang terdampak. dari sisi pendidikan juga, mulai dari TK PAUD hingga Sekolah SMA berapa yang terdampak. Serta kita juga menyampaikan beberapa hasil rapat koordinasi dengan Pemprov Kaltim dan Akademisi serta pihak perusahaan terkait apa penanganan yang harus dilakukan pasca banjir,” terangnya

Karena itu, dengan adanya peristiwa bencana banjir yang melanda Kota Sangatta beberapa waktu yang lalu, pihaknya berharap dengan adanya koordinasi yang dilakukan mulai dari Pusat, Provinsi dan Kabupaten, kedepan secara bersama-sama bisa melakukan program penanganan pasca Banjir. (*)