Sangatta – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus melakukan upaya penanganan tanggap darurat pascabencana banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Kecamatan Sangata Utara dan Sangatta Selatan.
Bahkan meski kondisi banjir di Kota Sangatta sudah surut. Namun PMI Kutim masih terus bekerja untuk menjalankan misi kemanusiannya dengan membantu para korban banjir. Bahkan pada hari Jumat ini (25/3/2022) PMI Kutim kembali mendistribusikan 15.000 liter air bersih, kepada 1154 jiwa, di beberapa tempat seperti di Jalan APT Pranoto, Gang Majai, Jalan Pertamini Kilometer 5, Gang Masjid, Jalan PLN RT 60.
Selain menyerahkan bantuan air bersih, PMI Kutim juga sudah menyalurkan beberapa paket Foot item dan Baby Kit di beberapa wilayah di Kecamatan Sangatta Utara, seperti di Kampung Jawa Desa Swarga Bara sebanyak 30 KK dengan data penerima manfaat 127 jiwa.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Markas PMI Kutim, Wilhelmus Wio Doi juga mengakui selain menyalurkan bantuan air bersih dan beberapa paket foot. Pihaknya juga sudah menyalurkan beberapa bantuan paket sembako dan dukungan dari PMI asal Kabupaten Kota yang ada di Kaltim.
“Kami juga menyalurkan dukungan bantuan dari PMI Kota Bontang, Kabupaten Berau, Kabupaten PPU, Kecamatan Anggana dan Samboja Kutai Kartanegara. Serta beberapa donasi asal warga Muara Wahau Karang Taruna Desa Suka Maju, dan PT KPC yang memberikan kepercayaan penyaluran melalui Palang Merah Indonesia Kutai Timur.” Ucapnya kepada media ini
Bahkan menurutnya Wilhelmus Wio Doi pihaknya juga telah mendapatkan dukungan penuh dari PMI Pusat melalui PMI Provinsi Kaltim, yang menurunkan sejumlah staf tangap darurat bencananya untuk melakukan interfensi dan penaganan banjir di Kabupaten Kutai Timur
Selain itu, kata Ewil (sapaan akrabnya) sejak terjadi bencana banjir PMI telah menurunkan personilnya sebanyak 21 orang untuk melakukan proses evakuas warga bersama Tim SAR gabungan. Bahkan selama banjir pihaknya juga membuka pelayanan ambulance bagi warga yang membutuhkan.
“tercatat hampir 121 korban yang sudah kami evakuasi. Khusus untuk pelayanan ambulance. Kemudian untuk pelayanan evakuasi lebih dari 800 orang yang berhasil kami evakuasi dan hari ini sudah hari kedua untuk pelayanan air bersih dan juga pelayanan pembagian sembako yang diterima dari rekan-rekan diluar Kutai Timur,” Terangnya
Diakhir percakapan itu Ewil mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur yang rela dan ikhlas membantu korban banjir di Kutim, dan telah memberikan kepercayaan mereka untuk menyalurkan bantuan melalui PMI Kutim.