Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) saat ini masih terus gencar melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah dalam upaya pemerataan pembangunan. Namun akibat tingginya biaya yang dibutuhkan serta luasnya wilayah Kutim. Maka percepatan pembangunan akan sulit untuk dilakukan jika hanya mengandalkan pemerintah.
Karena itu, menurut H Kasmidi Bulang peran pihak swasta dalam mendukung percepatan pembangunan sangat di butuhkan. Bahkan masih sangat perlu ditingkatkan, mengingat pemerintah masih mempunyai keterbatasan dalam pembiayaan, terlebih berbagai sektor pembangunan lainnya juga masih membutuhkan pembiayaan.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan peran aktif dari semua pihak, terutama perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kutai Timur. “Umpamanya ada jalan yang becek atau berlombang, perusahaan bisa backup, agar akses masyarakat dalam beraktivitas bisa lebih mudah.”Kata H kasmidi Bulang saat berlangsungnya Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Muara Wahau, Kamis,(10/3/2022).
Terlebih keterlibatan perusahaan dalam pembangunan, juga merupakan salah satu wujud tangung jawab perusahaan, terutama kepada masyarakat yang berada di wilayah ring satu perusahaan.
“Kalau menunggu anggaran dari pemerintah pasti ada tahapannya dan tidak bisa langsung dikerjakan, itu kenapa perusahaan saya minta untuk berperan,” Mintanya
Lebih lanjut, menurut Kasmidi mengingat banyaknya perusahaan yang beroperasi di hampir semua Kecamatan yang ada di Kutim. “apabila semua ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan, maka kesejahteraan masyarakat akan sangat muda untuk di wujudkan.” Tutupnya