Meski Dibatasi 15 Usulan Tiap Desa, Namun Usulan Tetap Dimasukakan Untuk Renja Lima Tahunan

Kutai Timur775 Dilihat

SANGATTA.  Meskipun banyak usulan tahun-tahun sebelumnya tidak terealisasi, namun Kecamatan Teluk Pandan nampaknya mengusulkan berbagai usulan pembangunan di wilayahnya untuk tahun 2023.

Bahkan, menurut Camat Teluk Pandan  Drs  Amir,  ada harapan baru untuk mengusulkan proyek seiring dengan diberlakukannya  Sistem Informasih Pembangunan Daerah (SIPD). Sehingga banyak desa, yang mengusulkan cukup banyak proyek, yang dimasukkan dalam Renja Lima tahumam Bupati.

“Usulan tahun-tahun sebelumnya memang masih banyak yang tidak terealisasi. Tapi, kami yakin dengan sistem SIPD saat ini, maka harapan masyarakat akan  usulannya terealisasi itu selalu ada. Makanya. Meskipun usulan dibatasi hanya 15 satu desa untuk tiga bidang, namun usulan yang dimasukan dalam renja bahkan ada yang sampai ratusan program,” katanya.

Disebutkan, dengan sistem SIPD saat ini,  maka usulan dari kecamatan itu memang cukup banyak yang akan direalisasikan.  Ini dibuktikan dengan daftar proyek yang masuk ke kecamatan tahun ini, ternyata banyak usulan  yang masuk lewat SIPD tahun lalu, itu bisa direalisasikan tahun ini. “Maknya desa-desa  cukup yakin dengan SIPD  ini maka tidak sia-sia usulan mereka,” katanya.

Diakui,  berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, lain diusulkan, lain yang diberikan. Bahkan masih banyak  barang-barang pengadaan-pengadaan tahun sebelumnya yang ada di Kantornya, yang muncul ujuk-ujuk. Tidak pernah diusulkan, tapi  barangnya datang, sementara yang diusukan lewat musrembang, tidak muncul hingga sekarang.  “dengan SIPD ini, kami berharap tidak akan seperti dulu lagi, lain diusulkan, lain dikasi,” katanya.

Adapun usulan tahun ini, diakui memang dibatasi tiga bidang yakni infrastruktur, Ekonomi dan sosial budaya. Masing-masing bidang diusulkan lima item program dari  dari satu desa. “Jadi satau desa ada 15 usulan program prioritas. Tapi, kalau memang banyak, tidak masalah karena selebihnya masuk renja,” katanya.

Meskipun banyak usulan prioritas, namun disebutkan, yang paling utama di Teluk Pandan adalah infrastruktur jalan. “Jalan yang kami utamakan jalan pendekat yang menghubungkan Kecamatan Teluk Pandan menuju Bontang. Dengan jalan ini, waktu tempu hanya 15 menit, dibanding sekarang, bisa sejam baru sampai. Ada juga jalan pendekat menuju SMU I, teluk Pandan. Jalan ini hanya sekitar 400 meter lebih, ini harus diperbaiki. Soal nilai, kami tidak tau, biar SKPD yang hitung sendiri,” katanya.(jn)