SANGATTA. Camat Sangatta Utara Hasdiah, bersemangat menghadapi Musyawara Pembangunan (Musrembang) tahun ini. Bahkan, Camat dan Kadesnya mengusulkan sebanyak 3001 usulan program, dalam Musrembang yang dilakukan di BPU Sangatta Utara Selasa (9/3).
“Di Musrembanag tahun ini total usulan kami dari tiga desa dan satu Kelurahan sebanyak 3001 usulan program. Tapi Usulan program utama atau prioritasnya hanya 60, karena memang dibatasi sebanyak 15 program dari satu desa,” kata Hasdiah, saat ditemui wartawan di BPU Kecamatan dangatta Utara saat Musrembang.
Disebutkan, Meskipun Sangatta Utara sebagai ibu kota Kabupaten, namun usulan program utamanya masih infrastruktur jalan dan infrastruktur lainnya termasuk drainase. Karena masih banyak jalan dan gang yang belum layak, belum di aspal atau di semennisasi. Karena itu, masih banyak usulannya dari desa-desa terkit perbaikan jalan.
Selain itu, ada infratruktur drainase. Karena drainase ini, masih jadi masalah utama di Sangatta utara, dimana masih banyak yang belum terkoneksi. Akibatnya, saat hujan, banyak banjir lokal bisa ditemui di kota.
“Karena itu, kami usulkan agar drainase ini diperbaiki, dibangun yang belum terbangun,” katanya.
Terkait dengan usulan bidang ekonomi, Hasdiah mengakui masih prioritas pada penataan lingkungan pedagang keliling (PKL), pasar tumpah, yang ada di mana-mana. Apalagi menjelang ramadhan, maka otomatis PKL ini bisa jadi akan mengakibatkan kemacetan dimana-mana.
Termasuk masalah penataan parkir liar. Disebutkan, tiap gang ada parkirannya. Ini tentu akan menganggu, sehingga perlu dilakukan penataan, agar tidak mengakibatkan kemacetan.
Terkait dengan banyaknya usulan yang mencapai ribuan program, Hasdiah mengakui itu karena memang sebelumnya banyak usulan dari desa yang belum tereliassi. Karena usulan yang banyak itu sebagian besar usulan lama yang diperbaharui.
“jadi ada usulan sama, tambahan lokasi lain, ada juga lokasi berbeda,” katanya.
Untuk nilai usulan, diakui tidak dicantumkan. Sebab, nanti OPD terkait yang akan menghitung berapa anggarannya.
Meskipun di desa Sangatta Utara mengusulkan pemekaran desa hingga tiga desa baru, namun karena masih dalam proses, namun calon desa ini belum bisa mengusulkan program. “Kami masih bicara tiga desa dan satu kelurahan di Kecamatan Sangatta Utara, karena pemekaran masih dalam proses,” katanya. (jn)