SANGATTA. Kutai Timur yang merupakan juara umum pada Porprov Kaltim 2018 lalu, kini mempersiapkan diri untuk mengikuti Porprov Kaltim yang akan dilaksanakan di Berau.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengakui, Kutim pada Porprov lalu sebagai juara umum, sekaligus tuan rumah saat itu, nantinya memastikan akan mengikuti semua cabor yang dipertandingkan, meskipun bukan tua rumah. Sebab Kutim juga ingin mempertahankan tatus juara umum tersebut.
“Kita bukan tuan rumah lagi. Tapi Porprov lalu Kutim ini juara umum. Karena itu, kita ingin mempertahankan status juara umum kita, dengan mengikuti semua cabang olahraga yang dipertandingkan di Berau,” katanya.
Untuk menghadapi porprov yang akan digelar akhir tahun ini, menurut Kasmidi, masing-masing Cabor telah diminta melakukan persiapan yang matang, terutama mempersiapkan atlit mereka yang akan ikut dalam porprov tersebut. Termasuk memanggil semua atlit yang dulu memperkuat Kutim, untuk kembali melakukan persiapan, dalam rangka memperkuat Kutim dalam prorprov di Berau. “Terutama, atlit yang menjadi juara di PON Papua, yang berasal dari Kutim, itu semua akan memperkuat Kutim nantinya. Sebab memang atlit Kutim, meskipun sempat memperkuat Kaltim pada PON Papua. Dengan kekuatan yang ada, maka Kutim masih optimis bisa meraih sebanyak-banyaknya medali,” katanya.
Terkait dengan masalah anggaran yang sempat jadi keluhan KONI Kutim, Kasmidi mengatakan , anggaran itu pasti ada. Hanya saja, pihaknya kini masih sedang memvalidasi berapa anggaran riil yang dibutuhan masing-masing Cabor, untuk kegiatan itu. “Karena kita tidak ingin mengajukan besaran anggaran yang tidak sesuai dengan kebutuhan kita. Makanya kita memanggil satu per satu cabor, untuk meminta data berapa kebutuahan masing-masing cabor yang akan dianggarakan untuk pelaksanaan porprov. Dengan cara itu, anggaran yang kita siapkan riil, sesuai kebutuhan, tidak bersifat global,” katanya. (jn)