SANGATTA. Kejaksaaan negeri (Kejari) Kutai Timur (Kutim kembali menyerahkan dana sitaan ke Pemkab Kutim senilai Rp1 miliar. Sebulan lalu, Kejari menyerahkan dana Rp2,5 miliar pada Pemkab. Dana ini merupakan dana sitaan dalam kasus korupsi yang ditangani tahun lalu, namun kini telah berkekuatan hukum tetap, sehingga perlu dilakukan eksekusi.
Penyerahkan dana dilakukan Kajari Kutim Henriyadi W Putro pada Kepala Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutim Rabu (2/22/2022). Penyerahkan disaksikan Kepala BPKAD Kutim Teddy Ferriansyah dan puluhan kepala OPD yang hadir.
Dalam kesempatan itu, Kajari mengakui dana sitaan tersebut diperoleh dari kasus korupsi yang melibatkan mantan Kepala Dinas Tataruang dan Pengendalian Lahan Ardiansyah Asim serta Herliansyah. Kasus korupsi ini telah berkekuaran hukum tetap, dimana Ardiansyah telah dieksekusi atas putusan dengan hukuman 2,6 tahun penjara, sementara dana sitaan Rp1 miliar disita untuk daerah. Sementara Herliansyah saat ini masih status Daftar pencarian orang (DPO).
“Untuk kepastian hukum, maka dana sitaan senilai Rp1 miliar diserahkan ke pemkab Kutim. Penyerahkan dana sitaan ini sebagai wujud sinergitas pemerintah Kutim dengan Kejari dalam penegakan hukum. Termasuk bagian dari transparasni Kejari dalam penegakan hukum,” jelas Henriyadi.
“Kami berharap, pengembalian dana ini menjadi sumbagsi Kejari bagi pembangunan Kutim. Kami berharap, penyerahkan dana masih akan berlanjut. Bukan berati kami berharap akan ada kasus korupsi terus di Kutim, namun ini terkai dengan kasus yang saat ini masih sedang dalam penanganan kami, dengan dana yang lebih besar. Kami berharap dana ini dapat dimanfaatkan untuk pembangunan Kutim,” lajutnya .
Dalam acara kali ini, selain dilakukan penyerahan dana sitaan ke kas daerah, juga dilakukan penandatanganan MOU antara Kejari dan BPKAD dalam hal Bantuan hukum, Pertimbangan hukum, Tindakan hukum khusnya dalam bidang perdata dan tatausaha negera.
MOU ditanta Kajari Kutim Henriyadi dan Kepala BPKAD Teddy Febriansyah, disaksikan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan puluhan pejabat lainnya. (jn)