Bangun Jalan di Kutim, DPU Siapkan Anggaran Rp 50 Miliar

Kutai Timur459 Dilihat

Sangatta – Banyaknya jalan yang rusak di Tanah Air saat musim penghujan tiba, nampaknya akan menjadi pekerjaan rumah yang tidak ada hentinya bagi pemerintah. Pasalnya dengan kondisi jalan yang rusak, sering kali menyebabkan kecelakaan, bahkan mengakibatkan jatuh korban dan kerugian harta benda akibat terperosok atau ditabrak kendaraan lain saat menghindari jalan rusak.

Berdasarkan data yang di peroleh dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) ditahun 2021 lalu berdasarkan surat keputusan yang dimilikinya. Jalan yang menjadi tanggung jawab DPU Kutim sepanjang 1.100 kilometer. Dari 1.100 kilometer itu, baru sekitar kurang lebih 300 kilometer yang sudah diaspal maupun sudah dibeton. Termasuk jalan besar yang ada di dalam kota Sangatta. Sementara, kurang lebih 700 kilometer jalan yang menjadi tanggung jawab Dinas PU Kutim masih rentan mengalami kerusakan, terutama ketika musim hujan.

Karena masih panjangnya jalan yang berpotensi mengalami kerusakan akibat curah hujan yang tinggi. Nampaknya masalah jalan yang rusak, kedepan masih akan menjadi persoalan yang perlu mendapatkan perhatian serius dan dukungan anggaran yang besar dari Pemerintah setempat.

Saat ditemui diruang kerjanya, Kepala Dinas PU Kutim Muhir mengakui untuk tahun 2022 ini, anggaran yang disiapkan pihaknya untuk pembangunan jalan yang menjadi tanggung jawab Dinas PU sebesar lebih dari Rp 50 miliar.

“Untuk pembangunan jalannya dilakukan dibeberapa wilayah, jadi spot-spot, jadi tidak langsung panjang sekian kilometer. Jadi di Kecamatan Sangkulirang sekian kilometer yang akan di bangun, di Kecamatan Batu Ampar sekian kilometer yang akan di bangun. Jadi anggaran tersebut akan digunakan se kutim,” Kata Muhir saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (12/1/2022).

Dijelaskannya anggaran sebesar lebih dari Rp 50 miliar itu, rencananya hanya akan digunakan untuk membangun jalan, seperti pengaspalan, semenisasi, hingga pengerasan jalan dengan menggunakan batu merah. “jadi semuanya, ada batu merah, ada beton, ada semenisasi dan ada aspal,” Jelasnya

Selanjutnya Muhir juga mengakui, dengan panjangnya jalan kabupaten yang menjadi tanggung jawab DPU Kutim, anggaran sebesar Rp 50 miliar tersebut, dinilai belum mencukupi untuk bisa menuntaskan persoalan jalan di Kutim. 

 “Tapi namanya juga programnya bertahap. Kalau anggaran sebesar Rp 50 miliar itu, berapa kilometer yang bisa di lakukan pembangunannya, saya kurang tau. Karena pembangunannya dilakukan di beberapa wilayah, ada kegiatan batu merah dan ada aspal,”Tuturnya (*/TK)