Sangatta – Markas Komando Pangkalan Angkatan Laut (Mako Lanal) Sangatta, bekerja sama dengan Bakrie Amanah dan PT Kaltim Prima Coal (KPC) menggelar pananaman 1500 bibit pohon mangrove di Pantai Teluk Lombok Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutim. Sabtu (04/12/2021).Kegiatan penanaman tersebut dalam rangka menyambut hari Armada RI tahun 2021 bertempat
Selain menggandeng dua perusahaan besar, Lanal Sangatta juga melibatkan melibatkan sejumlah pihak, seperti Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan (HIMAIKEL) dan Mahasiswa Budidaya Perairan Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Kutai Timur, Camat Sangatta Selatan, Polairud Kenyamukan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutim, Saka Bahari, Gerakan Peduli Lingkungan (Gemilang), Lembaga Adat Besar Kutai, dan Taman Nasional Kutai (TNK).
Dalam kesempatan itu, Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, S.T.,M.Tr. Hanla.,M.M., CHRMP menyampaikan bahwa kegiatan tersebut terselanggara berkat adanya kolaborasi dengan Bakrie Amanah dan PT KPC, dalam rangkaian Hari Armada Tahun 2021. Program penanaman mangrove ini yang telah dimulai pada tanggal 21 Nopember lalu dan telah dilaksankan seluruh Posal jajaran Lanal Sangatta sesuai arahan Presiden RI dan diaplikasikan oleh KASAL sebagai perintah dibawah jajaran TNI AL hingga sampai ke Danlantamal XIII dan Lanal Sangatta.
“Pohon mangrove berfungsi sebagai stabilisator produktivitas sumber daya hayati wilayah pesisir yang akan berpengaruh terhadap perekonomian wilayah pesisir dari aspek fisik, mangrove mampu menahan ombak mencegah abrasi bahkan mampu meminimalisir kerusakan yang diakibatkan oleh tsunami dari aspek ekologi mangrove mampu berfungsi sebagai filter,” katanya.
Selain itu, tujuan Lanal Sangatta menggaet anak muda baik dari mahasiswa STIPER maupun Saka Bahari yang diharapkan agar para pemuda pemudi Kutim kelak akan menjaga ekosistem perairan pesisir Kutim khususnya.
“Sebagai orang tua pelan namun pasti akan tergantikan posisinya dengan mereka yang muda muda, kami berharap dalam kegiatan ini ada edukasi untuk mereka agar kedepan bisa menggantikan posisi kita menjaga, dan merawat lingkungan dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, General Manager External Affairs & Sustainable Dev PT KPC, Wawan Setiawan mengakui bahwa PT KPC sangat bahagia karena ikut mewujudkan alam yang lestari di Pantai Teluk Lombok.
“Kamipun sangat antusias dengan kegiatan ini karena kita tahu kegiatan ini adalah kegiatan lintas generasi dimana banyak anak muda yang terlibat untuk itu marilah kita berbuat bersama bagi masa depan anak cucu kita untuk kelestarian alam ini,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan (HIMAIKEL) Abd Rahman menuturkan, salah satu tujuan dari penanaman pohon Mangrove dan Bersih-bersih Pantai Tekuk Lombok yang dilakukan hari ini adalah bentuk ikhtiar dalam penanganan isu lingkungan dan iklim di Kota Sangatta
“Kegiatan ini merupakan bentuk campain kepada masyarakat luas tentang pentingnya menjaga dan merawat kelestarian lingkungan kita, demi terciptanya Sangatta yang sejuk, nyaman, serta layak huni,” tuturnya.
Ia juga berharap, agar kegiatan ini dapat dilaksanakan sebagai agenda tahunan Mahasiswa Ilmu Kelautan STIPER KUTIM dengan skala yang lebih besar nantinya.
“Harapannya juga bisa menggandeng seluruh lapisan masyarakat untuk membangun konsistensi dalam menjaga lingkungan,” (*/TK)