ASN Harus Ikut Kemajuan TIK

Kaltim, Kutai Timur607 Dilihat

SANGATTA. Perkembangan teknologi, tidak dapat dielakkan lagi.  Untuk itu,  masyarakat, terutama aparatur sipil negara (ASN)  sebagai pelayan masyarakat  mau tidak mau harus ikut kemajuan teknologi,  termasuk  salah satunya bidang  teknik jaringan computer (TIK), dilingkungan Pemerintah Kutim. Agar  dapat menggunakan atau mengelola TIK secara profesional dalam melaksanakan pekerjaan masing-masing OPD. Untuk itu, Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo dan Perstik Kutim) menggelar pelatihan jaringan TIK Selasa (23/11)  di Hotel  Royal Victoria.

Pelatihan yang diikuti 35 peserta yang merupakan perwakilan dari OPD itu, dibuka Plt Asisten Administrasi Umum Rizali Hadi. Dalam sambutannya, Rizali Hadi mengatakan teknologi informasi merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk mengola data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi, data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas , relevan, akurat dan tepat waktu. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data sistem jaringan untuk menghubungkan suatu komputer yang lainnya sesuai kebutuhan dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat tersebar dan diakses secara global.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah semoga mampu meningkatkan kompetensi teknik jaringan computer (TIK) bagi ASN dilingkungan Pemerintah Kutim, terutama dalam mengelola TIK secara profesional, dalam setiap pekerjaan masing-masing OPD untuk mendukung pelayanan publik.,” jelas  Rizali.

Untu itu, melalui pelatihan jaringan TIK diharapkan mampu memenuhi tuntutan tersebut. Meski secara kualitas dan kuantitas masih perlu pembinaan lebih lanjut, serta mengasah ilmu keterampilan jaringan komputer.

Menurut Rizali, istilah data menjadi hal yang lama didorong sebagai proses mempermudah pekerjaan pada  OPD ditingkat pemerintah kota/kabupaten. Pemanfaatan didukung oleh salah satu infrastruktur penting yaitu jaringan komputer yang baik dan benar. Kebutuhan infrastruktur jaringan komputer pada suatu OPD  membutuhkan daya dukung manajemen jaringan. Terutama bagaimana mengamankan jaringan tersebut dari tindakan dan ancaman keamanan  data.

“Manajemen jaringan dapat mempermudah dalam hal perawatan dan pengembangan jaringan, guna mendukung terwujudnya implementasi dan penggunaan dari satu data ya g dicanangkan pemerintah pusat. Kedepannya jaringan dalam infrastruktur satu data ini dapat lebih mudah diimplementasikan pada tingkat struktur terkecil yang nantinya  dengan muda menjalankan pekerjaan dan melayani dan kebutuhan masyarakat,”  jelasnya. (jn)