Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2021-2026, yang dibuka langsung oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman yang diikuti secara virtual oleh seluruh OPD di wilayah Pemkab Kutim.
Dimana RPJMD sendiri merupakan penjabaran visi, misi dan program kepala daerah yang berpedoman pada pembangunan jangka panjang daerah serta bersinergi dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional dan provinsi.
Usai pembukaan Musrembang RPJMD Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan secara keseluruhan arah kebijakan RPJMD Kutim 2021-2026 mengacu pada visi misi Bupati Kutim yang sudah jelas, serta program-program unggulan yang sudah disampaikan kepada masyarakat.
“Dan hari ini, telah di breakdown secara terperinci sesuai dengan alur-alur perencanaan Pembangunan oleh Bappeda, dan ini sudah beberapa kali di lakukan fokus grub discussion, baik di internal kabupaten maupun dengan Bappeda Provinsi Kaltim, sehingga ini menjadi dokumen perencanaan yang harus kita lanjutkan” Ucapnya kepada sejumlah awak media, Selasa (03/8/2021),
Selain itu rangkaian RPJMD ini sebagai sebuah keputusan bersama antara pemerintah Kabupate Kutai Timur dengan DPRD Kutim yang nantinya akan di tuangkan kedalam Peraturan Daerah (Perda) tentang RPJMD.
“Artinya apa, ada nanti penyampaian RPJMD Kutim di dalam sidang paripurna DPRD dan nanti secara simultan DPRD akan mengagendakan pembahasannya dan disinilah akhir dari pada pekerjaan RPJMD ini apabila nanti sudah menjadi keputusan bersama di dalam sebuah peraturan daerah, maka sudah mulai itu sebagai dokumen yang wajib untuk dilaksanakan oleh Pemkab Kutim selaku eksekutor” Jelasnya
Tak hanya itu, menurut Bupati Kutim RPJMD Kutim 2021-2026 juga harus terkoneksi, mulai dari RPJMN Pusat,RPJMD Provinsi dan hingga ke Kabupaten. “Dan ini aturan yang sudah baku bahwa kita harus mengkoneksikan itu, dan tadi juga sudah dibahas oleh Bappeda Pemprov Kaltim, Alhamdulillah sudah terkoneksi dengan baik. Sehingga capaian nasional yang merupakan nawacita presiden dan capaian Gubernur Kaltim yang visinya adalah Kaltim Barani dan Berdaulat serta visi Kutim menata Kutim sejaterah untuk semua , ini sudah terkoneksi dengan baik melalui visi misinya hingga program kegiatan dan sebagainya.” Tutupnya