Sangatta – Meski hanya berawal dari diskusi terkait penanganan pandemi Covid-19. Namun diskusi itu telah berhasil membangkitkan semangat para anggota grup WhatsApp Friends Wil Kab Kutim untuk bergotong royong bahu membahu demi meringankan beban warga yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat terkonfirmasi virus corona.
Sekira pukul 11 ; 40 Wita, siang tadi, Senin, (02/8/2021) di fasilitasi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Sosial dan Dibantu Koramil 01 Sangatta, mulai melaunching atau mengoprasikan “Dapur Rakyat” untuk membantu warga Kota Sangatta yang sedang menjalani isolasi mandiri atau isoman.
Dari data yang di peroleh, setiap harinya, dapur rakyat yang beroperasi di Koramil 01 Sangatta itu, akan membagikan kurang lebih 600 bungkus makanan secara gratis kepada warga yang sedang menalani isolasi mandiri, yang di bagi kedalam dua sesi yakni untuk makan siang dan malam.
Menghadiri launching Dapur Rakyat, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman memberikan apresiasi kepada komunitas dapur rakyat dan berharap hal itu bisa bermanfaat bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
“Meskipun hal ini tidak sanggup bisa dilaksankan hingga keseluruh pelosok Kutim. Namun kepedulian komunitas Masyarakat Kutim ini patut di contoh oleh seluruh lapisan masyarakat, demi meringankan beban warga yang sedang isoman,” Ucapnya
Untuk itu, dirinya menghimbau kepada seluruh tingkat Rukun Tetangga (RT) dimasing-masing wilayahnya bisa mendirikan dapur umum untuk membantu warganya yang sedang menjalani isoman. Sebagaimana aksi serupa sebelumnya telah ada yang berjalan di beberapa RT.
“Meskipun ada beberapa RT yang sudah mendirikan dapur umum seperti ini. Jadi muda-mudahan nanti semua wilayah kita terutama di tingkat RT ada dapur umum untuk membantu warganya yang sedang isoman,” Terangnya
Sementara itu, Admin grup WhatsApp Friends Wil Kab Kutim, Eko Sugianto, mengatakan awalnya gerakan ini muncul berawal dari diskusi terkait pandemi Covid-19 dan pemberlakukan PPKM oleh Negara di dalam Grub WhatsApp, yang kemudian memunculkan adanya persamaan persepsi dan meninggalkan perbedaan untuk membantu bahu membahu bersama Pemerintah agar bisa meringankan beban warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
“Memang kami tidak memiliki kemampuan apa-apa tapi berkat dukungan seluruh masyarakat dan seluruh stekholder yang ada, hal ini bisa menjadi contoh bagi yang lain, untuk terus melakukan aksi yang mulia demi meringankankan beban bagi saudara-saudara kita yang sedang menjalani isoman,” Jelasnya
Selain itu, dilokasi yang sama, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang juga mengucapkan terima kasih terhadap adanya respon positif dari masyarakat untuk bersama-sama berjuang melawan pandemi ini.
“Dan Dapur Rakyat ini juga sangat layak di tempatkan di TNI atau Polri. Pertama pertimbangannya supaya, menjaga daerah selalu kondusif,” Imbuhnya
Karena keberadaan Dapur Rakyat ini belum diketahui akan berjalan hingga kapan. Dirinya menyampikan kepada seluruh warga Kutim yang memiliki reski yang lebih agar bisa meringankan beban warga yang sedang menjalani isoman.
“Kalau punya kemampuan yang lebih, bisa menyumbang langsung ke sini dan insya ALLAH akan tersalurkan langsung kepada yang berhak menerimanya. Dan kami juga Pemerintah sudah mendukung full meski tidak menggunakan anggaran APBD. Seperti kita punya fasilitas dapur umum di Dinas Sosial kita kerahkan kesini. Jadi kita disini bahu membahu,” Tutupnya