Terus Berkembang, Sekerat di Daulat Jadi Tuan Rumah “Kiprah Desa 2021”

Kaltim, Kutai Timur538 Dilihat

Asisten Pemkesra Setkab Kutim Suko Buono saat menghadiri kegiatan Kiprah Desa di Desa Sekerat.(Ist)

BENGALON – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat (Pemkesra) Setkab Kutai Timur (Kutim) Suko Buono mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyambut positif atas dipilihnya Desa Sekerat menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan Kiprah Desa 2021 yang menjadi agenda tahunan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Selasa (29/6/2021). Kegiatan digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Saya apresiasi pemerintahan desa di Sekerat yang sudah berinovasi memberikan yang terbaik dalam terobosan perkembangan Indeks Desa Membangun (IDM) dari desa tertinggal menjadi desa berkembang dan akhirnya diberikan penilaian yang baik oleh tim DPMPD Kaltim,” tegasnya disaksikan Kepala DPMPD Kaltim Muhammad Syirajudin, Camat Bengalon Suharman, kepala desa, kapolsek, Satgas Pengawalan Dana Desa (DD) Kaltim dan perwakilan dinas terkait.

Suko menambahkan adanya Kiprah Desa 2021 di Desa Sekerat secara otomatis mendukung terciptanya visi dan misi untuk Kaltim Berdaulat. Kegiatan ini juga sebagai sarana yang komplit untuk mengevaluasi penggunaan dan pemanfaatan DD.

“Bagaimana DD digunakan secara tepat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Golnya meningkatkan kesejahteraan dan mengangkat status IDM desa,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala DPMPD Kaltim Muhammad Syirajudin mengutarakan DPMPD di 2021 menetapkan target meningkatkan status 30 desa tertinggal menjadi berkembang dari target 150 desa hingga 2023.

“Desa Sekerat memenuhi indikatornya memenuhi persyaratan untuk dijadikan lokasi Kiprah Desa 2021,” bebernya dalam sambutan.

Selanjutnya, dalam kegiatan ini DPMPD Kaltim juga turut melibatkan pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim, BPKP, Inspektorat, BPKAD, hingga Bappeda untuk membantu memberi solusi masalah pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

“Hasilnya masyarakat yang hadir bisa memaksimalkan ilmu yang didapat dan meningkatkan wawasan terkait ketentuan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” ujarnya. (hms13/hms3)