Pasca Banjir, Pemkab Kutim Juga Akan Perhatikan Kondisi Bangunan Infrastruktur
Sangatta – Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman memastikan bahwa banjir yang terjadi di 8 Kecamatan sangat menjadi perhatian pemerintah. Pasalnya penanganan bajir tidak hanya akan di fokuskan pada penanganan korban yang terkena banjir, melainkan nantinya pemerintah juga akan memperhatikan kondisi pasca banjir.
“Setelah banjir nanti pemerintah juga akan melihat dampak infrastrukturnya, ini yang akan kita cermati lagi, apakah akan ada sejumlah bangunan infartruktur yang harus segera dibenahi atau tidak. Tapi kita lihat nanti, inikan masih dalam kondisi banjir tapi sudah mulai surut,” Ucapnya Ardiansyah Sulaiman saat ditemui di Kantor Bupati Kutim, Senin (24/5/2021)
Dijelaskannya karena saat ini masih dalam situasi banjir yang sudah mulai surut, maka fokus penanganan yang dilakukan pemerintah saat ini adalah memberikan bantuan kepada sejumlah korban yang terkena dampak banjir.
“Kalau sekarang ini, fokus kita penanganan ke masyarakat yang terkena dampak banjir itu, mereka mungkin mau beli sesuatu, karena sulit, pemerintah harus hadir disana,” imbuhnya
Untuk itu, dalam peristiwa banjir di 8 kecamatan, pihaknya sudah menyalurkan sejumlah bantuan ke Korban terkenda dampak banjir. “Mereka itu butuh bantuan untuk mobilisasi karena jalanan penuh dengan air. Jadi pemerintah dengan anggaran tanggap darurat itu dipersilahkan untuk memanfaatkan memberikan distribusi sembako, dan itu sudah dilakukan tinggal, distribusi oleh kecamatan masing-masing ke yang terdampak banjir,” Tuturnya
Selain itu, menurut Ardiansyah Sulaiman peristiwa banjir yang terjadi di 8 Kecamatan di Kutim merupakan siklus 10 tahunan, yang hanya terjadi 1 kali dalam 10 tahun. Pasalnya meski setiap tahun terjadi banjir namun hal itu terbilang biasa saja.
“Saya merupakan salah satu saksi hidupnya sebagai anak mahakam, setiap tahun banjir itu biasa saja. Di Muara Ancalong juga dulu sering banjir biasa aja, jadi memang siklusnya seperti itu,” Jelasnya (*/TK)
