Sangatta – Banjir kembali melanda Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur sejak 4 hari yang lalu. Bahkan Tujuh Desa diwilayah itu dikabarkan sudah terendam air sejak beberapa hari yang lalu, diantaranya Desa Jak Luay, Desa Diak Kau, Desa Dea Beq, Desa Bebas Lidah Bing dan Desa Long Wehea.
Volume air juga dikabarkan terus bertambah hingga siang ini. Namun, seluruh warga di Desa di Kecamatan Muara Wahau masih memilih bertahan di rumah masing-masing meski banjir turus meninggi.
“ketinggian air sudah satu meteren lebih, namun tidak merata di setiap Desa, seperti masih ada Desa yang belum terendam dan juga yang sudah terendam,” Ucap Camat Muara Wahau Syarif kepada media ini, Selasa (18/5/2021)
Menurutnya kondisi banjir itu terdapat di Desa Jak Luay, pasalnya sejak 4 hari ini sudah ada sekitar 85 rumah yang sudah terendam banjir, dengan total penduduk sekitar kurang lebih 135 jiwa.
“Sampai hari ini juga bantuan dari pemerintah dan pihak perusahaan juga belum ada, muda-mudahan hari ini kami bisa komunikasikan dengan pihak perusahaan agar bisa membantu warga yang terkena musibah banjir,”jelasnya
Dijelaskannya, banjir di Kecamatan Muara Wahau terjadi sejak sehari setelah pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1442 Hijirah. “cuman yang parahnya dalam satu dua hari ini,” bebernya
Selain itu, meski belum ada warganya yang mengungsi, namun pihak Kecamatan Muara Wahau sudah menyiapkan tempat pengungsian seperti di gedung BPU Kecamatan. “Intinya saat ini kita mengharapkan ada bantuan dari pemerintah seperti Dinas Sosial,” harapnya
Lebih lanjut, menurut camat muara wahau saat ini yang paling dibutuhkan masyarakat adalah air bersih dan makanan, serta perahu karet. “kemarin tim BPBD juga sudah komunikasi ke kita jika kondisi semakin memprihantinkan maka meraka akan turun kelapangan nanti.